Bab 39 - Terlihat

5.9K 1K 558
                                    

TEPAT setelah kemunculan wanita misterius di depan rumah Rickman, Lacey tiba-tiba dilanda kejadian aneh. Kecelakaan lalu lintas meningkat tiga kali lipat dari biasanya. Semua diawali dengan hal-hal tak masuk akal seperti sebuah mobil yang mendadak berbelok di perempatan sehingga menyebabkan kendaraan yang hendak ke arah sebaliknya tak bisa menghindari tabrakan. Sang pengemudi mengaku mobilnya bergerak sendiri tepat ketika berbelok arah.

“Kita harus memeriksanya langsung,” saran Neil. Berdiri dari kursinya dengan semangat. Ia, Theo, Trevor dan Vera baru saja melihat berita di televisi tentang keadaan Lacey.

Tiba-tiba pintu rumah terbuka dan muncul Maxine. “Anak-anak sudah siap!” Bibirnya menyeringai. Sedangkan Neil dan Theo mulai berpandangan sambil tersenyum.

Sang Alpha menatap ke arah Maxine. “Kita berangkat sekarang!”

~~~

Kekacauan terlihat sepuluh meter dari keberadaan mobil Moroney. Kemacetan terjadi, membuat para Pemburu dan Pengintai bergerak turun dan memeriksa tempat kejadian.

“Aku juga turun,” ucap Trevor tiba-tiba. Pemuda itu segera membuka pintu mobil dan keluar tanpa mendengar persetujuan Theo.

“Trevor tunggu!” Vera ikut turun, membuat Theo dan Neil terpaksa berlari menyusul mereka.

Trevor berjalan cepat menuju keramaian yang menjadi penyebab kemacetan siang itu. Mata Trevor tak pernah lepas dari tujuannya. Ia bahkan tuli ketika Vera terus saja memanggil namanya. Saat kekacauan mulai terlihat jelas, Trevor menemukan wanita yang kemarin mengintai rumah mereka berada di seberang jalan–yang kini ditutup oleh kecelakaan antara dua mobil. Trevor melihat wanita itu juga sedang menatapnya. Ia merasa menjadi sebuah target.

“Wanita itu lagi.” Ternyata tidak hanya dirinya. Neil juga menyadari hal yang sama.

“Dia Penyihir,” ucap Trevor tiba-tiba. Neil sontak menoleh dengan terkejut. Vera dan Theo yang mendengar perkataannya, memberikan ekspresi yang sama.

Belum sempat Neil bertanya, muncul dua orang wanita yang melesat di udara. Keduanya menaiki sapu cukup besar yang terlihat kuno. Hal tersebut sontak menarik perhatian orang-orang yang berada di sana. Mereka bersorak heboh. Banyak yang mengira hal tersebut adalah rekayasa dari sebuah pertunjukan yang disengaja. Sebagian dari mereka mulai merekam kejadian tak terduga itu.

Salah satu dari dua wanita tersebut melemparkan sapu yang sama ke arah wanita yang masih menyeringai menatap Trevor. Sekali tangkap, wanita tersebut pun menaiki sapu itu dan melesat terbang bersama teman-temannya.

Para Penyihir itu tidak pergi. Tidak melarikan diri. Tidak, mereka justru terbang lebih rendah, melewati keramaian orang-orang yang sedang berlalu-lalang hingga menyebabkan beberapa menjerit dan terjatuh.

“Mereka benar-benar Penyihir!” Vera memekik tak percaya.

“Sekarang bagaimana?” tanya Neil.

“Kita kejar.” Bukan Theo yang menjawab, tapi Rodel yang mendadak muncul dari belakang mereka bersama Alexis dan Zack. Rodel tersenyum menyeringai, tatapannya lurus ke depan.

“Kau yakin?” tanya Vera, tak berhasil membuat tiga orang itu menoleh.

Rodel tiba-tiba berseru memerintah, “Ayo! Jangan biarkan mereka lolos!” Lalu dalam sekejap, ia dan kedua temannya berubah menjadi burung gagak.

Hal tak terduga lainnya terjadi lagi. Rodel yang selama ini mereka kira berada di tingkatan Delfour, kini telah menunjukkan jati dirinya. Trevor sadar, ia terlalu naif. Dunia Pengubah Wujud lebih luas dari yang ia pikirkan.

City of Moroney PackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang