Bab 40 - Jati Diri

5.8K 1K 70
                                    

RUANG tamu rumah Rickman penuh dengan ketegangan. Mereka tahu Rodel dan kedua temannya bukan berasal dari tingkatan Delfour. Entah akan menjadi lawan atau kawan, apa yang akan terucap dari bibir Rodel menjadi rasa penasaran tersendiri untuk mereka. Mata mereka terfokus pada lelaki berambut abu-abu, yang kini berdiri bersama kedua temannya.

“Baiklah. Kali ini aku akan memperkenalkan diriku dengan benar.” Akhirnya Rodel buka suara. “Namaku sebenarnya bukan Rodel.” Lelaki itu tersenyum miring. Menatap Trevor dan beberapa wajah yang ia ingat. “Kenalkan, aku Rav Wrington, dari jenis Altro.”

Sontak anggota Moroney terkejut. Bisikan mulai terdengar. Mungkin sekarang cara pandangan mereka pada Rodel mulai berubah. Rodel terlihat lebih disegani setelah pengakuannya. Namun tidak dengan Trevor. Ia menatap lelaki berambut abu-abu itu dengan kernyitan serius.

“Dia, Zack Archer,” tunjuk Rodel pada Zack yang ada di samping kirinya. “Sama sepertiku, Zack adalah Altro."

“Dan aku, Alexis Limburgh.” Alexis memperkenalkan dirinya sendiri sambil berkacak pinggang. Ia tersenyum penuh percaya diri. “Aku Treis.”

Lagi, dua tingkatan Pengubah Wujud yang jarang ditemui kini membuat mereka bertanya-tanya, bagaimana bisa tiga orang itu ada di hadapan mereka.

“Wrington?” Neil mengernyit seolah nama itu tak asing. “Bukankah itu nama salah satu anggota AMTD?” Perkataannya membuat yang lain seolah mengingat lagi deretan nama terkenal yang berada di kursi AMTD.

“Ya,” Rodel mengedikkan bahu, mengakui sendiri, “itu hanya masa lalu.”

“Sebenarnya kami memutuskan untuk bersembunyi dan tidak akan memperlihatkan jati diri kami pada Pengubah Wujud lain.” Zack ikut bersuara. "Termasuk kalian."

“Karena itu, kalian berpura-pura menjadi Delfour?” Vera mengerutkan alis tak mengerti yang kemudian mendapat anggukan dari Zack.

“Lalu kenapa kau ingin membantuku?” Sekarang semua menatap Trevor. Lelaki berambut hitam itu menatap Rodel dengan tajam.

“Karena keadaanmu sama sepertiku. Dan ada jiwa seorang Alpha dalam dirimu, Trevor. Aku tahu kau bukan berasal dari pack Moroney. Saat kusadari namamu Gray, kau berasal dari pack terkuat itu.”

"Lalu, jika kau sama sepertiku, apa alasanmu menyembunyikan identitas?" tanya Trevor masih dengan tatapan tajam.

"Ini ada hubungannya dengan bangsa Penyihir," ucap Rodel nampak serius. Zack dan Alexis saling berpandangan. "Aku yakin, mereka punya tujuan besar untuk pemerintahan Ametrefour," lanjutnya lagi, membuat yang lain terkejut.

"Penyihir-penyihir itu tadi menyebut nama Fallon," gumam Theo setelah sejak tadi hanya bungkam.

"Sebenarnya," Trevor kembali mengalihkan perhatian yang lain, "saat aku bertemu Ryder, dia mengatakan bahwa kita tidak akan bisa melawan Fallon, karena mereka memiliki sekutu bangsa Penyihir." Ia menatap wajah-wajah anggota Moroney. "Dan kejadian tadi adalah peringatan untuk kita, lawan yang akan kita hadapi jauh lebih kuat. Dan akan sangat berisiko jika kita melawan mereka dengan keadaan seperti ini."

"Bahkan Altro dan Treis saja kesulitan menangani mereka," tambah Arran, mengangguk setuju.

"Kita juga butuh sekutu." Semua orang menatap Theo tak percaya. Pria itu menunduk dengan raut berpikir, seolah perkataannya adalah gerak refleks yang datang tiba-tiba

Namun kemudian, Theo mendongak, menatap anggotanya. Dan pembicaraan itu ditutup dengan satu keputusannya. "Kita harus coba menjalin kerja sama dengan pack Hedderwick."

***

Hari ini, terasa lebih buruk dari hari kemarin. Kemampuan Nora semakin tidak bisa ia kendalikan. Contohnya seperti sekarang, ketika ia berjalan melewati dapur sambil mengayun-ayunkan kunci mobil di tangannya, meja makan tiba-tiba saja bergeser ke arah ayunannya. Bukan hanya mejanya, tapi kursi-kurisnya pun ikut bergeser.

City of Moroney PackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang