Bab 42 - Roldy dan Teresa

5.7K 1K 147
                                    

SETELAH penyerangan yang dilakukan tiga pembunuh Fallon, Moroney mulai berjaga di sekitar rumah Rickman. Sebagian lagi berpencar di beberapa titik hutan Gremler.

"Apa dia sudah bangun?" Hattie masuk ke kamar Trevor bersama Jared di belakangnya. Terlihat Trevor duduk di kursi samping kasur yang ditempati Ryder, sedangkan Theo berdiri di dekat jendela.

"Belum." Theo yang menjawab. "Joanna baru saja selesai mengobatinya."

"Ryder kembali," ucap Trevor tiba-tiba. "Kali ini dia tidak akan pergi lagi."

Tak berselang lama, alis Ryder mengernyit dan lelaki itu mengerang sebelum akhirnya membuka mata perlahan. Ditatapnya sekeliling, satu persatu orang di sekitarnya.

"Bagaimana keadaanmu, Sobat?" tanya Jared dengan akrab.

Ryder perlahan tersenyum simpul. "Aku pulang."

***

"Apa sesuatu terjadi? Atau mereka memang sedang berkumpul?" tanya Nora mengintip dari jendela ruang tamu. Ia melihat Vera dan Maxine berdiri di depan pagar rumah Rickman. Tom dan Todd beberapa meter dari tempat Vera. Sedangkan Neil nampak sedang menyesap kopi di teras rumah.

Nora segera berlari menuju pintu belakang. Ia mengintip lagi dari jendela dapur. Jagger yang sejak tadi di sampingnya, mengikuti ke mana gadis itu pergi. "Di sini juga ada," ucap Nora mendapati Tessa dan beberapa anggota Moroney berjaga di belakang rumah.

"Mungkin ada penyerangan yang membuat mereka harus memperketat keamanan pack," ucap Jagger dengan asal.

Nora seketika menoleh ke arah pria itu. "Kau benar." Ia jadi teringat Trevor. Sejak tadi Nora tak melihat Trevor ikut berjaga di luar. "Aku akan mencari Trevor. Apa dia baik-baik saja?"

"Tunggu dulu!" Jagger menarik kerah belakang baju Nora ketika gadis itu hendak berjalan pergi.

"Apa lagi?!" Nora berteriak kesal. Berusaha menyingkirkan tangan Jagger yang nampak tak pantas menariknya seolah ia adalah setumpuk cucian.

"Kau tidak boleh terlibat lagi dengan mereka." Jagger menurunkan pandangannya dengan datar-mengingat tubuhnya yang lebih tinggi dari Nora.

"Aku tidak pernah menyetujui hal itu! Gideon sendiri sudah tahu!" Nora melipat tangan di depan dada. Berlagak angkuh, menantang Jagger di arena debat yang ia buat.

"Setidaknya jangan temui mereka saat kau masih tak bisa mengendalikan kemampuanmu."

Nora terkekeh meremehkan. "Aku tidak akan hilang kendali sampai membuat mereka ketakutan." Posisinya tangannya berubah menjadi berkacak pinggang. Namun kemudian sofa di samping mereka bergeser saat tangannya bergerak. Nora yang tak menyadari itu sontak menoleh dengan terkejut.

"Lihat?" ucap Jagger dengan satu alis terangkat, menegaskan bahwa ucapannya benar. "Lebih baik kau tetap di rumah dan jangan buat keributan."

Nora mendengkus sebal. "Sepertinya aku harus segera mengurus hal ini!" Ia melangkah cepat menuju lantai dua. Apapun yang akan direncanakan gadis itu, Jagger hanya perlu mengikutinya dari belakang.

"Jangan mengikutiku!" teriak Nora membuat Jagger menghela napas lelah.

***

Theo membiarkan Trevor dan Ryder berbicara empat mata, sedangkan yang lain menunggu di luar. Bangsa Naprous-bangsa Penyihir yang telah bangkit-memang bersekutu dengan Fallon seperti yang pernah Ryder bilang pada Trevor. Ryder juga menceritakan para Naprous lebih kuat dari Pengubah Wujud seperti mereka. Dan apa yang mereka incar dari Trevor serta Ryder adalah yang pernah ia sebut sebagai Serigala Istimewa atau nama lainnya, Sons of Noprous.

City of Moroney PackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang