City of Moroney Pack

Bab 15 - Rodel Kembali

SORE itu keluarga Rickman beraktivitas seperti biasanya. Mereka menjalani hari layaknya manusia normal. Vera dan Neil bersekolah di kampus terdekat bersama Arran dan Reese. Sedangkan Theo bekerja di perusaan Rickman yang menjadi perusahaan keluarga mereka.

Semua anggota pack Moroney memiliki kehidupan sendiri sebagai manusia. Ada yang bekerja, sekolah, atau pun hanya sebagai ibu rumah tangga. Di antara mereka hanya Jared yang berhasil membangun sebuah perusahaan tingkat menengah yang mampu memenuhi kebutuhan mereka. Dan sore itu, setelah Trevor pulang dari kampus, terdengar ketukan dari pintu utama.

Vera yang sedang mengerjakan tugasnya di sofa, mengerang kesal sebelum akhirnya beranjak untuk membukakan pintu. Raut wajahnya tiba-tiba berubah dengan kedua alis terangkat terkejut. "Rodel?"

"Aku kembali." Rodel yang berada dalam bentuk manusianya mulai menampakkan senyum miring. Di belakangnya terlihat Alexis dan Zack yang tak berekspresi.

Trevor yang sedang di dapur dan mendengar perkataan Vera segera berjalan menuju ruang tamu. Di ambang pintu ia melihat Rodel dan dua orang lainnya yang berpakaian hijau dan ungu.

"Ayo masuk," ucap Vera. "Aku akan memanggil Theo." Vera melesat menuju lantai dua untuk mengambil ponselnya. Ia kemudian menelepon Theo yang masih bekerja.

"Yo, Trevor," ucap Rodel mendapati Trevor hanya menatapnya tanpa mengatakan apapun.

"Jadi ini yang namanya Trevor." Zack tanpa sadar bergumam. Lelaki itu berjalan mendekati Trevor dan mendekatkan wajahnya dengan mata memicing, meneliti Trevor dari ekspresinya. "Hmm ...." Zack menggaruk dagu, kemudian mundur menjauh. Menatap Trevor dari atas ke bawah, begitu sebaliknya.

"Dia tampan," ucap Alexis acuh tak acuh.

Zack menoleh dengan sebal. "Aku tidak peduli dia tampan atau tidak."

Trevor yang mendapat perlakuan aneh seperti itu hanya bisa mengernyit. "Jadi kau memutuskan untuk membantu kami?" tanyanya pada Rodel.

"Bukan kau, tapi kalian," koreksi Zack dengan nada kesal mengingat mereka terpaksa menuruti kemauan Rodel.

"Aku Alexis," ucap Alexis menyela. Ia berjalan ke depan Trevor dan mengulurkan tangannya.

"Trevor," jawab Trevor sambil membalas jabatan tangan gadis itu dengan cepat.

"Kami memutuskan untuk membantu pack Moroney." Rodel tersenyum bangga, seolah ia telah menjadi pahlawan mereka. "Dan kalian harus menampung kami karena kami kabur dari rumah majikan."

Trevor mengernyit. "Bagaimana jika mereka mendaftarkan kalian sebagai hewan yang hilang?"

"Tenang saja. Kami keluar dalam bentuk manusia. Kami hanya akan menggunakan wujud anjing saat mengintai," jelas Rodel yang diangguki kedua temannya.

"Kalau begitu kalian bisa tinggal di sini atau di rumah anggota lain. Mungkin ada satu atau dua kamar kosong."

Tak berselang lama Vera kembali. "Theo akan segera ke sini." Gadis itu kemudian menatap Rodel. "Jadi hanya kalian yang akan membantu kami?"

"Anak-anak yang lain akan ikut. Aku akan memanggil mereka ketika kita mulai mengintai. Kalian tidak mungkin kan menampung semua teman-temanku?" Rodel tersenyum miring seperti biasanya.

Vera ikut menarik satu sudut bibirnya. "Kalau begitu, aku tidak sabar untuk bertemu mereka."

***

Paige ke luar dari mobil sambil bersenandung ria. Ia membuka pintu rumah menggunakan kunci di tangannya tanpa berhenti melantunkan sebuah lagu rock dari grup band yang akhir-akhir muncul di berbagai channel.