Bab 10 - Arti Lolongan Trevor

15.1K 2.3K 75
                                    

RODEL menatap waspada empat orang di depannya. Terutama pria berambut cokelat yang memiliki tubuh lebih berotot dari dua lelaki lainnya. Apalagi tatapan mengintimidasi itu terus Theo layangkan padanya. Rodel juga bisa merasakan aura dari seorang pemimpin yang menguar begitu kuat hingga membuatnya merinding.

"Jadi, ada berapa banyak teman yang kau punya?" Theo membuka suara.

Senyum miring langsung tertarik di bibir Rodel. Ia melipat kedua tangan di dada. Kali ini dirinya tidak telanjang. Mereka memberinya pakaian yang layak daripada celemek.

"Kenapa? Kau ingin mereka membantumu?" Rodel semakin melebarkan senyum meremehkan mengingat tebakannya tak mungkin salah.

"Jawab saja! Dan hentikan senyum meremehkan itu, kalau tidak akan kurebut bajuku kembali!" ancam Neil yang seketika membuat Rodel mendengkus kesal. Baju yang dipakainya saat ini memang baju Neil. Rasanya sangat menyebalkan mengetahui ukuran baju mereka sama.

Rodel menghela napas sejenak dan bergerak duduk di atas sofa dengan kaki bersila. Tangannya dilipat di depan dada dengan pandangan menatap ke luar jendela. "Banyak. Sebelum aku bertemu dengan majikanku, aku berkelana di kota ini dan berteman dengan beberapa jenis Pengubah Wujud terutama para Delfour yang berubah menjadi anjing," jawabnya terlihat malas. "Jangan bilang kau ingin memanfaatkanku." Lelaki berambut abu-abu itu melirik Theo dengan tajam.

"Memang itu arah pembicaraan kita." Theo tersenyum manis, yang entah kenapa terlihat mengesalkan di mata Rodel.

"Tapi apa kau yakin dengan menggunakan mereka kita bisa lebih banyak mengetahui informasi tentang pack Fallon?" Vera menatap Theo dengan cemas.

'Tunggu dulu! Siapa yang bilang aku setuju?!" Rodel menatap empat orang di depannya bergantian. Raut kesalnya terlihat begitu jelas.

"Benar juga, kami tidak bisa memaksamu." Theo tersenyum manis lagi. Kali ini Rodel justru bergidik ngeri.

Rodel terdiam, mengetuk-ngetuk dagunya dengan jari telunjuk "Tapi ... siapa pack Fallon itu?" Ia seketika gelagapan ketika empat orang di depannya menunjukkan wajah serius. Apalagi Trevor yang kentara sekali perubahan ekspresinya.

"Mereka pack yang melakukan pembunuhan akhir-akhir ini di San Francisco," jawab Theo masih dengan posisi berkacak pinggang.

Rodel menyipitkan mata. Ia memang tidak terlalu banyak mengetahui informasi tentang kelompok serigala. Dulu mungkin Rodel sangat hapal berita terbaru di kota yang ia jelajahi, tapi semenjak menjadi anjing peliharaan Paige, dirinya jadi lebih banyak menghabiskan waktu di rumah atau jalan-jalan di taman bersama gadis itu. Namun, bukan berarti Rodel bisa percaya begitu saja pada serigala di depannya.

"Dari mana kalian yakin yang melakukan pembunuhan itu pack Fallon?"

"Mereka secara terang-terangan meninggalkan tanda kalau pack mereka yang melakukan itu!" Neil menjawab dengan emosi. Tangannya terkepal mengingat Fallon yang berusaha menakut-nakuti mereka. "Karena tindakan mereka itu, kami terpaksa pindah ke sini!"

"Neil, tenanglah!" Theo mengingatkan. Lelaki di sampingnya langsung mengambil napas dalam dan menghembuskannya dengan perlahan.

"Jadi ... pack itu sedang mencari masalah dengan kalian? Kenapa tidak kalian hadapi saja langsung?" Rodel menyandarkan punggungnya di sandaran sofa. Dilihatnya Trevor yang sejak tadi menunduk menatap lantai, terutama ketika dirinya menanyakan tentang pack Fallon.

City of Moroney PackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang