Bab 33 - Dugaan yang Nyata

7.6K 1.3K 86
                                    

RYDER menaiki tangga, berjalan menuju sebuah ruangan di ujung lorong. Ketika ia masuk, Mason sudah duduk di sofa, menatap ke arah pintu. Ryder segera berdiri tegak di depan Mason dengan tangan melipat di belakang badan.

"Ini saatnya kau bertemu pemimpin sebenarnya yang menggerakan Fallon." Mason tersenyum miring. Dan wajah Ryder berubah serius.

Ryder tahu, saat-saat yang ia tunggu telah tiba. Sejak dirinya berada dalam kelompok Fallon, ia tak pernah sekali pun bertemu atau melihat sang pemimpin dalam kegelapan. Bukan Alpha, karena sebenarnya, Fallon tidak dipimpin oleh seorang Alpha-meskipun mereka memang punya. Ada pemimpin lain yang bahkan bisa mengendalikan Alpha dari pack Fallon. Dan hari ini, Ryder akhirnya akan bertemu depangn pemimpin tersebut. Rasa penasarannya akan terjawab. Dan ia akan benar-benar menjadi bagian dari Fallon.

***

Setelah rapat malam, anggota pack Moroney yang sedang berkumpul di tengah hutan perlahan mulai meninggalkan tempat. Namun Theo tahu, Trevor sejak tadi ingin berbicara dengannya. Ia duga sesuatu yang serius. “Ada apa?”

Trevor memutuskan mendekat. “Bagaimana pun, aku akan percaya pada mateku, Nora,” ucapnya tak terlihat marah sedikit pun. “Seperti yang kukatakan pada kalian, Nora menduga pack Hedderwick berencana untuk menyerang Fallon. Ia mengatakan itu setelah berbicara dengan Lucas.”

Theo terdiam.

“Keputusan tetap ada padamu,” ucap Trevor. “Apapun itu, sebagai anggota Moroney, aku akan menghormatinya.”

Theo yang masih memikirkan perkataan Trevor, mulai mendongak ke arah dahan pohon di depan mereka. “Aku butuh bantuanmu,” ucapnya pada Rodel.

Rodel segera meloncat turun, begitu pun Zack dan Alexis. “Aku tebak, kau ingin kami mengintai pack Hedderwick?” Senyum miring tercetak di bibir Rodel ketika Alpha di depannya menampilkan ekspresi tertangkap basah.

“Seperti yang kau duga.” Theo tersenyum. Tangannya berkacak pinggang. “Aku ingin kau dan teman-temanmu mengawasi pack Hedderwick. Kabari kami apapun yang kau lihat.”

“Itu bisa diatur,” jawab Rodel dengan bangga. Ia menatap ke arah dua temannya. Mereka mengangguk dan segera meninggalkan tempat tersebut.

“Terima kasih,” ucap Trevor membuat pria di depannya menoleh.

Theo tersenyum santai. “Tidak masalah. Kau tahu sendiri, aku bukannya meragukanmu atau Nora, aku hanya meragukan apa yang akan terjadi karena keputusanku.”

***

Rodel dan teman-temannya pun pergi menuju Olympia, kota yang dikuasai pack Hedderwick. Tak ada yang istimewa dari perjalanan itu. Atau pun hal mencurigakan. Mobil mereka terus melaju ke tempat tujuan. Hingga di sebuah perbatasan, Rodel melihat beberapa mobil besar melaju berlawanan arah dengan mereka. Ketika mobil-mobil itu tepat berada di sisi mobil Rodel, ia melihat wajah-wajah anggota Hedderwick. Lucas juga ada di sana. Mereka terlihat gembira dan bersorak heboh, entah apa yang sedang mereka bicarakan dalam mobil.

Rodel sontak menghentikan mobilnya. Beruntung itu kawasan sepi kendaraan. Pepohonan menghiasi kanan dan kiri jalan. “Itu mereka, bukan?!” Rupanya Alexis melihat hal yang sama. “Ayo kejar mereka!” ucap gadis itu lagi menyadarkan Rodel. Dengan cepat, Rodel memutar mobil dan menyusul Hedderwick yang mulai menghilang dari pandangan.

“Aku akan menelepon Theo.” Zack segera meminjam ponsel One yang duduk di belakangnya. “Kami sedang mengikuti mereka,” ucapnya ketika panggilan berhasil tersambung.

Rodel masih terus mengikuti Hedderwick sambil menatap papan jalan. “Bukankah ini jalan menuju Nevada?”

Zack ikut menatap ke mana Rodel memandang. “Mereka menuju Nevada,” konfirmasinya pada Theo. “Sepertinya, apa yang dikatakan Nora memang benar. Pack Hedderwick berencana menyerang Fallon,” ucap Zack lagi menatap Rodel dari kaca spion dalam. Terlihat Rodel menganggukan kepalanya. “Dan mungkin, itu akan terjadi malam ini.”

—Bersambung—

Oke, ini masih pendek. Tapi setidaknya kalian sudah bisa menduga bagaimana alur selanjutnya wkwkwk 😂 silakan tambah kesabaran untuk hari sabtu. Diusahakan lebih panjang dari biasanya 😅😂

Salam Fiksi, Saelsa White

City of Moroney PackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang