City of Moroney Pack

Bab 38 - Penguntit dan Pengawas

KEESOKAN harinya, Trevor membuka mata. Hal yang pertama kali ia lihat adalah polosnya langit kamar. Seketika membuatnya termenung. Rasa berdenyut yang ia rasakan di lukanya kembali memutar perkataan Ryder di hutan Peryus. Ada banyak hal yang tidak ia sangka. Salah satunya adalah keberadaan Penyihir di sekitar mereka. Terlebih para Penyihir itu adalah dalang di balik tragedi yang menimpa pack Ward.

Setengah dari diri Trevor masih tak percaya. Apakah benar semua ini ada sangkut pautnya dengan bangsa Penyihir? Dan rasa penasarannya memaksa tubuh Trevor untuk bergerak duduk. Pemuda itu sambil menahan nyeri, segera beranjak menuju perpustakaan yang berada di samping ruang tamu. Saat ia melewati dapur, Trevor mendengar percakapan anggota Moroney di halaman belakang. Ia melirik sebentar ke arah Vera yang tidur di sofa, sepertinya menunggu Trevor bangun.

Ketika sampai di dalam ruangan, Trevor bergegas mencari buku tentang Ras Tanpa Nama. Di sana, cerita tentang Penyihir mengalir. Mereka yang disebut Ras Tanpa Nama, hanya tinggal di dalam hutan, gua atau tempat terpencil lainnya. Karena mereka berbeda dari manusia biasa, para Penyihir cenderung menjauhi manusia, apalagi yang hidup di perkotaan.

Tidak seperti para Pengubah Wujud yang kini memiliki nama masing-masing untuk setiap tingkatan, bangsa Penyihir tak pernah memiliki satu nama tetap untuk keberadaan mereka. Semua Penyihir akan mengikuti satu keluarga terkuat di antara mereka dan menjadikan marga keluarga tersebut sebagai nama bangsa mereka. Ketika keluarga itu tak lagi memegang takhta–karena ada keluarga yang lebih hebat atau tak memiliki keturunan–maka akan dipilih pemimpin baru. Dan nama mereka pun kembali berganti. Itulah kenapa mereka disebut Ras Tanpa Nama.
“Trevor!” Neil tiba-tiba muncul di ambang pintu. Membuat Trevor mengalihkan pandangannya dari buku yang dia baca. “Ada seseorang yang mengintai rumah kita!”

Seketika Trevor mengernyit. Ia segera beranjak mengikuti Neil menuju ruang tamu. Tanpa ia sadari, Hattie dan Jared sejak tadi berada di perpustakaan, duduk di sofa, di balik rak buku yang membagi ruangan itu menjadi dua. Hattie dan Jared menghampiri buku yang dibaca Trevor. Mereka kemudian saling berpandangan.

“Siapa wanita itu?!” Vera yang tadi sedang tertidur pun kini berada di depan jendela, mengintip dari celah gorden. Trevor segera menghampiri gadis itu. Matanya menajam, menatap ke arah seberang rumahnya. Neil berada di samping kanan ikut mengamati.

“Sejak tadi wanita itu terus berdiri di sana, menatap rumah kita,” bisik Neil.

Trevor kenal siapa wanita itu. Wanita yang sama yang ia lihat berdiri di dekat garis pembatas polisi–tempat kejadian di hutan Peryus. Dan Trevor tahu, wanita itu menginginkan sesuatu dari mereka. Bahkan raut wajah wanita tersebut masih sama, tersenyum miring, tepatnya ke arah dirinya.

Tiba-tiba saja, bibir wanita itu bergerak, mengucapkan sesuatu tanpa suara, dengan cepat. Seketika, sebuah mobil yang lewat di depan rumah mereka mendadak berbelok dan menghantam pagar keluarga Rickman. Kejadian yang berlalu cepat itu sontak membuat Trevor, Vera dan Neil terkejut. Setelahnya terdengar suara klakson yang berbunyi nyaring.
Trevor segera berjalan keluar rumah, Neil menyusul dan lebih dulu memeriksa keadaan si pengemudi. Sedangkan wanita itu tiba-tiba menghilang entah ke mana. Kejadian tersebut membuat Trevor mengerti, bahwa yang dikatakan Ryder bukanlah kebohongan. Urusan mereka dengan Fallon akan jauh lebih rumit lagi.

Tanpa mereka sadari, Rodel sejak tadi duduk di halaman rumah Rickman, menyaksikan kejadian tersebut. Mata tajamnya yang tadi terfokus pada tempat berdirinya wanita asing, segera beralih ketika ia beranjak pergi dari tempat tersebut.

***  

"Trevor," panggil Vera menghampiri Trevor yang sedang duduk di sofa. Ia ikut duduk di sampingnya. "Kemarin Nora yang pertama kali menemukanmu di hutan."