Bab 32 - Aman

8K 1.3K 210
                                    

"APA maksudmu dengan AMTD?!"

"Fallon hanya pack kejam yang ingin berkuasa."

"Dan mustahil jika Atrega terlibat dengan hal ini!"

"Apa Nora tidak mengada-ngada?"

Keadaan di ruang tamu itu nampak ricuh. Padahal hanya beberapa anggota dengan jabatan penting saja yang berada di ruangan tersebut. Nora yang mendengar semua percakapan mereka mulai beranjak dari halaman depan. Ia tak ingin meyakinkan siapapun. Tindakannya hanya untuk mencegah hal buruk terjadi.

Akhirnya tanpa berpamitan pada Trevor, Nora kembali ke rumahnya. Ketika sampai di kamar, ia menatap lagi bulu berwarna hitam yang dijatuhkan penyusup.

Jika memang ada Pengubah Wujud yang mengincarnya, Nora yakin itu akan sangat sulit menghadapi mereka. Berurusan dengan Pengubah Wujud bukan sesuatu yang ia inginkan. Apalagi jika dirinya berada dalam bahaya. Ketakutan selalu berusaha menelannya. Dia yang tak bisa melawan, hanya bisa berlari. Jadi, jika Trevor menyuruhnya menjauh, Nora akan memilih untuk tidak terlibat lagi.

***

"Jadi bagaimana rasanya menjadi Mate seorang Alpha dari pack terkuat?” tanya Lucas yang tiba-tiba duduk di depan Nora. Mereka kini sedang berada di kafetaria. “Oh maaf, maksudku mantan calon Alpha,” koreksi Lucas dengan cepat.

“Apa kau sungguh-sungguh menanyakan hal itu?” Nora menatap tak percaya lelaki yang pernah disukainya. Lucas justru mengangguk polos dengan tatapan jujur. “Tapi kenapa kau memanggil Trevor dengan sebutan tersebut?” Nora mengernyit tak suka. “Kau seperti mengejeknya.”

“Tapi itu benar. Pack Gray adalah pack terkuat di antara pack lainnya.” Lucas menatap ke luar jendela. “Jika saja waktu itu Fallon tidak datang dan membantai mereka, mungkin Trevor kini menjadi seorang Alpha.” Lucas kembali menatap Nora. “Aku pikir dia akan membangun sebuah pack, memulai semuanya dari awal dengan dirinya sebagai Alpha. Tapi tak kusangka Trevor justru bergabung dengan pack lain dan harus merasakan berada di posisi Omega. Sekarang puncak tertingginya, dia menjadi Epsilon.”

Nora sejujurnya baru mengetahui hal ini–status serigala dalam sebuah pack. Dan hal itu menjadi masa-masa ketika Trevor terpuruk, harus bangkit kembali dari posisi terendah, membuktikan bahwa dirinya berguna.

“Trevor punya alasan,” ucap Nora. “Dan mungkin … itu karena ia ingin menyelamatkan Ryder dari genggaman Fallon.”

“Ryder?” Lucas mengernyit. Namun matanya melebar seolah ia mengerti. “Maksudmu adiknya?” ulangnya lagi lebih jelas. “Bukankah Trevor satu-satunya yang selamat?”

Kali ini giliran Nora yang mengernyit. Ia yang bahkan seorang manusia mmengetahui kebenaran antara Ryder dan Trevor. Tapi kenapa Lucas yang jelas-jelas hidup di dunia Pengubah Wujud baru menanyakan hal itu sekarang.

“Kami bahkan menjulukinya Anak yang Beruntung,” lanjut Lucas. “Dan tak ada yang pernah melihat Ryder berada di pack Fallon.”

Mendengar penjelasan Lucas selanjutnya, Nora jadi berpikir, apa mungkin selama ini Trevor menganggap Ryder benar-benar terkurung sebagai tahanan, berharap bisa dibebaskan. Namun ternyata, bayang penuh penderitaan itu berakhir menjadi penyiksaan yang lebih dalam. Apalagi melihat sikap Ryder, menjadikan bukti bahwa lelaki itu telah menjadi anggota Fallon. Dalam arti lain adalah musuh Trevor.

“Tapi jika memang benar Ryder masih hidup, menjadi tawanan pack Fallon, aku menjamin dia akan kembali.” Lucas tiba-tiba berdiri, sontak membuat Nora mendongak. “Kau tenang saja,” lanjutnya lagi.

“Apa yang akan kau lakukan?” Entah kenapa Nora merasakan firasat buruk. Ia menatap Lucas dengan serius.

Lucas justru tersenyum. “ Kau tahu, pack Hedderwick adalah salah satu pack terkuat. Meskipun memang tragedi pembantaian pack Gray menimbulkan bukti baru bahwa Fallon kini berkuasa, tapi kami tidak akan kalah.”

City of Moroney PackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang