Bab 22 - Luka

9.7K 1.6K 103
                                    

KETIKA menggema Lolongan Tanda Keberadaan, Trevor segera berlari ke asal suara. Ia ikut melolong, memanggil anggota Moroney yang ada di sekitar sana. Tiga orang yang sejak tadi mengejar tiba-tiba berhenti, membiarkan Trevor semakin jauh membuat jarak.

"Aku terlalu malas berurusan dengan mereka." Sage menguap lebar.

"Tugas kita hanya membunuh Trevor," kata Levi dengan serius. "Masih banyak waktu, kita mundur sekarang!"

Sage dan Levi bergerak lebih dulu meninggalkan hutan tersebut. Derek yang terakhir menyusul hanya bisa mendesah kecewa. "Padahal aku masih ingin bersenang-senang. Apalagi melawan alpha mereka."

Trevor menyadari bahwa ketiga anggota Fallon sudah tidak mengejarnya. Bahkan sekarang tak terlihat di mana pun. Refleks ia berhenti melangkah, menatap bingung ke arah belakangnya. Namun luka di tubuh Trevor seketika menyadarkan pemuda itu. Ia menggeram keras, lalu ambruk sesaat setelah Neil menemukannya.

"Trevor di sini!" Neil berlari menghampiri Trevor yang sudah kembali ke wujud manusia. Luka-luka baru terlihat di tubuh pemuda itu, mengalirkan darah cukup banyak. Neil yang melihatnya hanya bisa mengernyit ngeri.

Jared dan Arran datang, disusul Marc yang sedang berlari sambil memakai bajunya. Untuk sementara, luka Trevor ditutupi kain yang Arran robek dari salah satu jubah. Lalu mereka segera membawa tubuh Trevor tepat ketika Vera berhasil menemukan mereka.

"Kau melihat orang-orang yang melukai Trevor?" tanya Jared pada Arran.

"Tidak. Kemungkinan mereka pergi setelah mendengar lolongan Marc."

"Berarti target mereka hanya Trevor." Neil membuat kesimpulan. Vera di sampingnya sedang berusaha menaikkan kecepatan dan melewati beberapa mobil saat jarak menuju rumah mulai dekat.

Ketika mereka sampai, Nora segera menghampiri dengan cemas. Perasaannya semakin kalut mendapati Jared menggendong Trevor di punggung, menguarkan bau amis darah yang ia yakini berasal dari tubuh Trevor. Pemuda itu terluka, Nora cukup mengerti, apalagi melihat kondisi Trevor yang tak sadarkan diri.

"Apa yang terjadi?" Nora menahan Vera, menuntut penjelasan. Matanya berusaha menembus ke dalam jubah yang dikenakan Trevor, sangat ingin melihat seberapa parah luka yang didapat pemuda itu.

"Trevor terluka. Namun tak parah. Kau tenang saja." Vera memberikan kunci mobil Nora. "Lebih baik kau pulang. Joanna akan mengobati Trevor."

"Aku ingin menjenguknya." Nora menatap serius. Tak ada niatan untuk mengalah.

"Tidak sekarang. Keadaannya sedang kacau."

Nora ingin sekali membantah dan menerobos masuk ke dalam rumah bercat hijau itu. Namun akhirnya ia hanya bisa mengepalkan tangan. "Baiklah. Sore ini." Nora mengalah. "Aku akan menjenguknya sore ini!" Sebelum Vera melarangnya lagi, Nora segera berbalik pergi menuju mobilnya. Membawa benda merah itu ke pekarangan rumah Wood.

***

"Kita harus memperketat penjagaan di kota ini," kata Theo, membuat para anggota di ruang tamu itu tampak serius. Sesaat setelah Theo mendengar kabar penyerangan terhadap Trevor, ia segera pulang untuk melihat keadaannya.

"Untuk sementara, lebih baik kau fokus terhadap pack. Perusahaan biar aku yang tangani,"

Theo langsung menghela napas lega. Jared sepertinya menyadari akhir-akhir ini ia harus mendadak pulang ketika ada masalah dengan pack, seperti kejadian yang menimpa Delta pack Worley.

"Dari bentuk lukanya, orang-orang itu adalah anggota Fallon yang juga melukai Romy," kata Joanna, melepas sarung tangannya ketika selesai mengobati Trevor. Wanita itu baru saja keluar dan membiarkan Trevor beristirahat.

City of Moroney PackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang