Bab 2

91.2K 5.9K 66
                                    

Aku hanya bisa tercengang ketika sadar bahwa aku telah masuk ke salah satu novel yang aku baca beberapa minggu lalu. Dari banyaknya novel, kenapa harus yang itu, hah ... Novel itu, termasuk salah satu yang tidak aku sukai.

Dulu, aku membelinya karena tertarik dengan judulnya. Ditengah Hujan Deras. Menarik bukan? Tak ada sinopsis ataupun review dari orang-orang. Novel itu hanya punya cover laki-laki yang berdiri di tengah hujan.

Amat sangat misterius dan menarik. Aku cukup berbangga diri menemukan novel yang bagus, tapi ternyata ... Ceritanya buruk sekali. Cerita itu sampah dan yah, novel psikopat yang tidak akan aku baca kembali.

Novel itu bercerita tentang Dayana, seorang Polisi jujur yang cantik dan penuh senyum ketulusan. Dayana sangat baik dan menentang segala hal tentang kejahatan apalagi hal-hal berbau mafia. Meski begitu, ia sangat mencintai Ivander Hetal, tangan kanan bos mafia Blood Moon. Dan tebak, siapa bosnya, tentu saja Cashelion. Cashelion mewarisi organisasi gelap itu dari mendiang ayahnya.

Meski begitu, Cashelion tidak begitu aktif di organisasi itu dan lebih fokus ke perusahaan dikarenakan penyakit Mysophobianya. Cashelion juga membenci hal-hal berbau mafia dan juga Ivander yang merupakan anak didik ayahnya.

Dayana dan Ivander menikah secara diam-diam. Suatu saat Dayana bertemu Cashelion yang waktu itu penyakit mysophobianya kambuh. Sejak saat itu, pertemuan-pertemuan tak sengaja antara Dayana dan Cashelion selalu terjadi hingga akhirnya Cashelion jatuh cinta pada wanita itu dan membuat penyakit Misogininya perlahan membaik.

Ketika mengetahui Dayana sudah menikah dan hamil anak orang, Cashelion amat sangat sedih. Kepribadian gandanya yang bernama Lion muncul. Ia menggunakan trik kotor dengan membuat Dayana keguguran dan menyekapnya di mansion pribadinya menjadikannya sebagai sebuah mainan. Ia kemudian aktif di organisasi gelapnya dan membunuh Ivander.

Sayangnya, Ivander masih hidup dan diselamatkan oleh Cendric. Musuh dari keluarga Cashelion dan orang yang sangat dibenci Cashelion.

Ivander dan Cendric bekerjasama menghancurkan Cashelion. Pada akhirnya Cashelion harus mati ditangan Dayana. Novel masih berlanjut karena Cendric yang jatuh cinta pada Dayana. Akhirnya, Ivander mewarisi Blood Moon dengan mengaku sebagai anak haram dari mendiang bos sebelumnya yaitu Cavero. Hal itu dapat dibuktikan dengan wajah Ivander yang memang memiliki sedikit kemiripan dengan Cavero. Akhirnya, Ivander menang setelah menghabisi Cendric sendirian.

Dan aku ... malah jadi ibu dari Cashelion. Orang pertama yang akan dibunuh oleh bajingan kecil itu.

Cashelion menderita Mysophobia yang akut, Misogini dan juga memiliki kepribadian ganda bernama Lion yang kejam akibat penderitaan dan trauma yang dialaminya ketika kecil.

Cashelion kecil yang tidak bersalah apapun menginginkan perhatian dari ayah dan ibunya. Namun, ia tidak mendapatkan kedua hal tersebut karena memang ia bukan anak yang diinginkan. Ayahnya tidak peduli dengannya dan ibunya sangat membencinya hingga sering melakukan pelecehan secara verbal ataupun fisik.

Lunaria sering menyiksa putranya yang memiliki kemiripan dengan suaminya. Setiap harinya, Luna selalu memaki anak itu dan berharap anak itu mati. Bahkan Lunaria pernah dengan sengaja melukai wajah itu hanya karena sangat membenci suaminya.

Lunaria sering melakukan berbagai rencana pembunuhan untuk putranya, dan Cashelion maupun Cavero mengetahui hal itu. Mungkin karena kasihan dan juga rasa benci yang dimiliki Cavero terhadap istrinya. Psikopat itu memberitahu putranya jika ia tidak ingin disakiti oleh ibunya lagi, maka ia harus membunuh ibunya sendiri.

Dan Cashelion kecil terpengaruh hingga kepribadian gandanya Lion muncul dan membunuh ibunya yang tengah tertidur akibat obat tidur dengan menikamnya berkali-kali menggunakan pisau daging. Cavero yang mengetahui hal itu pun menyembunyikan yang terjadi.

Trapped in a Psycopathic NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang