Bab 21

66.9K 5.2K 55
                                    

Chaselion berusaha menambah teman meski ia enggan memilikinya. Karena sudah berjanji pada mamanya, ia akan memiliki teman itu meski yah, teman yang ia mengajaknya bicara hanya ada dua atau tiga orang. Kini bertambah satu dengan Cendric.

Cendric menawarkan diri untuk membantu Chaselion, namun anak itu menolaknya. Meski berumur sembilan tahun, tapi perawakan Chaselion bak anak usia 7 tahun. Para perempuan yang melihatnya memujinya imut dan menggemaskan. Meski tentu saja Chaselion tidak suka mendengarnya.

Perawakan Cendric yang lebih besar, seringkali terlihat seperti sosok kakak untuk Chaselion alih-alih temannya.

Jika Chaselion berasal dari kalangan yang tidak mampu, sudah pasti anak itu akan dijuluki kekurangan gizi, cacingan, hingga stunting. Untungnya saja, Chaselion dari keluarga berada. Jangankan kekurangan gizi ataupun stunting, Chaselion di berikan yang terbaik oleh Cavero melalui Seth.

Selain memiliki tubuh lemah sejak bayi, kondisi mentalnya yang tertekan akibat sikap dingin orang tuanya membuat pertumbuhan Chaselion lebih lambat dibanding anak-anak lainnya.

"Aku bisa membantumu mendapat teman," ucap Cendric ketika menghampiri Chaselion yang tengah bimbang menatap teman-temannya satu persatu.

"Aku tidak butuh bantuanmu! Dan hentikan acting sok perhatianmu itu! Mamaku tidak ada disini!" balas Chaselion ketus.

"Mamamu menyuruhku menjaga dan membantumu. Aku tidak mau kau mengadu pada tante Luna nanti,"

"Aku tidak akan mengadu. Tenang saja, aku bukan pengadu," ucap Chasel kesal.

Ini terakhir kalinya ia tidur bersama Cendric.

"Pokoknya jangan datang ke rumahku lagi! Kita bukan teman!"

"Aku akan mengadu ke tante Luna kalau kamu menjahatiku,"

"Apa?"

Chaselion khawatir jika Cendric benar mengadu dan mamanya menjadi marah padanya.

Melihat ekspresi panik Chaselion, Cendric menahan tawanya. Chaselion benar-benar menggemaskan seperti kata teman-teman perempuannya selama ini. Chaselion mirip adik yang harus di lindungi.

"Chasel, kita bisa berteman kalau kamu mau membantuku,"

"Tidak butuh!" tolak Chasel tegas.

"Kamu tidak akan rugi. Aku akan mengenalkan teman-temanku dan kamu bantu-"

"Aku lebih tidak butuh teman-temanmu!" balas Chasel lebih ketus.

Cendric hanya bisa memutar matanya malas. Ia tidak tau jika Chasel bisa seketus ini padahal selama ini anak itu selalu diam dan terkesan gampang dirundung.

Meski memiliki kesan gampang dirundung, tak ada yang berani merundung Chaselion. Setelah kejadian jika ada salah satu anak yang mengikuti Cendric merundung Chasel hingga anak itu dilarikan ke rumah sakit. Keluarga anak itu dikabarkan jatuh bangkrut hingga tidak bisa melanjutkan sekolahnya di sekolah mereka.

Sejak saat itu tak ada yang berani merundung Chasel meski tidak ada yang tau pekerjaan orangtuanya. Jika ada yang tau pekerjaan orangtua Chasel, itu hanya Cendric. Dan Cendric sendiri tidak suka merundung Chasel. Kalaupun ia merundung Chasel, itu hanya sebatas pamer kasih sayang yang diberikan Lunaria dan membuat Chasel tidak memiliki teman.

Cendric tidak tau, jika sikap kekanakannya itu diketahui oleh Cavero. Meski Cavero ingin membalas perbuatan kekanakannya, ia tidak bisa melakukannya karena Lunaria yang melindunginya.

Lunaria lebih tidak suka Cendric terluka dibanding Chaselion putranya. Dan Chaselion tau itu. Ia lebih menderita sakit hati dibanding yang lainnya.

"Aku akan membantumu mendapat teman yang lain kalau begitu,"

Trapped in a Psycopathic NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang