Bab 47 - Sebelum Lunaria Terjebak 5

35K 3.2K 181
                                    

Ini part terakhir masalalu ya. Jadi udah nggak usah nanya lagi kapan part ini selesai. Nih udah terakhir selesai.

Ceritanya ini alurnya memang agak lambat. Jadi dinikmati aja ya, buat yg nanya keadaan Luna gimana kan udah dijelasin di bab sebelumnya. Luna balik ke tubuhnya yang asli.

Karena aku up sekarang, besok aku nggak up. Aku mau cuti dulu. Capek.
Terimakasih atas pengertiannya.

Happy reading.
.
.
.
.
.

Lusi Pov...

Chaselion Daneswara Oliver, tuan muda dari keluarga Oliver. Aku mulai melayaninya sejak nyonya Lunaria tiada. Tidak ada yang menyangka bahwa nyonya akan tiada ditangan putranya sendiri. Sebuah ironi ketika aku tau bahwa dulu Nyonya juga ingin melakukan hal yang serupa, yaitu melenyapkan tuan Chaselion.

Setiap melihat nyonya, aku selalu merasa kasihan pada beliau. Aku ingin sekali menolongnya atau menghiburnya, namun aku tau bahwa perasaannya tidak bisa dihibur oleh siapapun bahkan jika itu adalah keluarganya sendiri.

Aku melihat langsung betapa hausnya tuan muda pada Nyonya. Namun Nyonya selalu bersikap jahat padanya. Ketika Nyonya tiada, hanya satu yang bisa aku tanyakan pada beliau,

Nyonya apa anda sudah tenang sekarang? Apa anda sudah bahagia bisa terbebas dari kediaman ini?

Tuan Cavero menugaskan ku untuk merawat tuan muda sejak hari itu. Aku melihat sendiri depresi yang di alami tuan muda. Tidak ada sosok dewasa disampingnya selain tuan Seth yang selalu berperan sebagai ayah angkatnya.

Butuh waktu yang lama hingga akhirnya tuan muda bisa sembuh. Ironisnya, tuan muda tidak dapat mengingat jika dialah yang membunuh nyonya dengan kedua tangannya sendiri.

Melihat sosoknya yang rapuh, aku melihat bayangan nyonya disana. Namun di lain waktu aku melihat bayangan tuan Cavero ada di tuan muda. Aku merasa aneh, namun tak berani mengungkapkannya. Aku pikir, mungkin itu terjadi karena tuan muda merupakan putra tuan dan nyonya.

Aku memiliki firasat yang aneh pada tuan muda. Ketika aku curiga, sikap tuan muda yang berubah seperti biasanya membuatku tidak jadi curiga.

Sampai akhirnya, aku mendengar jika tuan muda selama ini memiliki kepribadian ganda.

Tuan Cavero ataupun tuan Seth mungkin tidak bisa membedakan mereka, tapi aku tau betul bagaimana cara membedakan mereka. Meski menderita Myshopobia dan Misogini, tuan muda tidak pernah melakukan semuanya sendiri. Ada ciri khas yang selalu membedakannya. Tuan muda Chaselion tidak bisa mengancingkan bajunya sendiri karena itu, beliau tidak pernah menggunakan kemeja atau baju apapun yang mengharuskannya mengancingkan bajunya. Jika tuan muda terpaksa menggunakan kemeja, kemeja itu sudah harus terkancing rapi. Namun jika itu tuan muda Lion, beliau mampu mengancingkan kemejanya sendiri. 

Aku tidak pernah mengatakan hal tersebut pada siapapun. Mungkin tidak ada yang menyadarinya juga karena aku adalah satu-satunya orang yang menyiapkan keperluannya. Aku selalu diam, karena aku takut jika sosok Lion akan berbuat nekat dengan menyakiti tubuhnya sendiri.

Beberapa kali, aku membantu tuan muda mengobati lukanya akibat Lion yang menyakitinya.

Aku pikir kediamanku sudah benar selama ini. Tapi ternyata salah. Aku terlena ketika melihat sosok Lion tidak pernah membuat masalah yang besar.

Hari itu, untuk pertama kalinya, aku melihat sosok tuan muda yang bahagia. Tuan muda yang tidak pernah menginjakan kaki di taman bunga mulai sering menginjakan kakinya disana karena Nona Selene menyukai taman. Mereka berdua sering menghabiskan waktu bersama disana bahkan seringkali ketiduran.

Trapped in a Psycopathic NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang