Bab 43 - Sebelum Lunaria Terjebak

46.7K 3.3K 128
                                    

Cerita sebelum Lunaria terjebak...

Cavero yang sekarat akibat ulah Asael mengumpat akan membalas perbuatan perempuan licik itu ketika dia kembali nanti. Dia akan membalas Asael sepuluh kali lipat lebih parah dari keadaannya sekarang.

Sekali lagi, Cavero tak menyangka jika Asael berani menembak dan menusuknya hanya agar dia tidak membunuh Elard, laki-laki yang dicintainya. Cavero terlalu meremehkan perempuan penakut itu. Sekarang, dia menyesal. Harusnya dia lebih waspada dan tidak meremehkan variabel-variabel tak terduga.

Asael kabur dan mengabaikan Cavero yang kesakitan.

Cavero berusaha bangun dan mencari pertolongan. Ia menekan luka akibat belati yang ditusukkan Asael dan berjalan pincang. Ketika kesadarannya akan hilang, dia melihat seorang perempuan tengah mengayuh sepeda. Ketika dia jatuh, samar-samar Cavero mendengar suara panik perempuan itu.

Perempuan itu berniat menelpon ambulan namun Cavero menghentikannya, karena ada luka tembak. Selain itu, identitasnya sebagai anak keluarga Oliver yang tengah kabur juga harus di sembunyikan. Dia tidak bisa membuat masalah disaat tidak memiliki kekuatan seperti ini. Ia memohon agar dibawa ke Dokter lokal yang bisa mengeluarkan peluru dan menjahit lukanya saja.

Perempuan yang bingung itu akhirnya menelpon seseorang. Cavero tidak tau siapa yang di telpon perempuan itu. Ketika dia bangun, dia sudah berada di sebuah Vila yang mewah bersama seorang Dokter dan Pelayan. Perempuan itu sudah hilang entah kemana. Dan ketika Cavero sembuh, dia baru mengetahui nama perempuan yang menolongnya adalah Lunaria.

Cavero berencana balas dendam. Namun sebelum itu, dia mencari tau siapa itu Lunaria. Awalnya, Cavero tidak tau siapa itu Lunaria, namun karena sering mengawasi gerak-gerik wanita itu perasaan Cavero bergetar untuk pertama kalinya.

Cavero pikir, jantungnya sudah berhenti berfungsi. Namun ketika jantungnya berdetak lebih keras ketika melihat Lunaria tertawa, perasaan Cavero menjadi aneh.

Cavero pikir, itu karena Lunaria yang telah menyelamatkannya. Sayangnya, tidak. Bukan karena itu.

Ketika mengetahui jika keluarga Lunaria memiliki hubungan dengan Oliver, Cavero kecewa. Kenapa, harus keluarga itu lagi. Ketika Cavero berniat berhenti, dia tidak bisa melakukannya. Anehnya, Cavero tak bisa menghentikan aksinya untuk sering mengawasi Lunaria dan memperhatikan gadis itu tumbuh. Dan untuk Asael, belum sempat Cavero memberikan balasan untuk perempuan itu, Affandra, ayah Asael dinyatakan tewas. Dan akhirnya anak laki-laki Affandra yang merupakan kakak Asael menguasai bisnis itu.

Akibat luka yang diberikan Asael, Cavero membuat bisnisnya sendiri dan bekerjasama dengan kakak Asael. Untuk balas dendamnya, Cavero membuat Elard masuk sekolah militer dan membenci Asael.

Setelah kejadian itu, beberapa tahun berlalu tanpa Cavero sadari. Organisasi Blood Moon nya tumbuh besar berkat bantuan organisasi Rósanna Dearga. Ia mulai memiliki kekuasaan setelah berhasil menjilat ayah kandungnya untuk menduduki posisi di Oliver's Group. Rencana balas dendam Cavero mulai berjalan. Sayangnya, salah satu ibu tirinya berhasil membuat sahabatnya tiada, yaitu kakak Asael. Cavero berhutang pada sahabatnya untuk menjaga organisasi itu beserta keluarganya yang tersisa tetap aman.

Dan salah satu yang bisa Cavero lakukan adalah mendidik Asael. Asael yang awalnya membenci bisnis gelap itu tidak punya pilihan lain selain melanjutkan organisasi agar bisa tetap hidup. Impian Asael untuk memiliki Elard semakin menjauh.

Rencana balas dendam Cavero berjalan sesuai rencananya. Semua orang yang mengganggunya dia bunuh tidak peduli jika orang itu adalah saudaranya. Sampai suatu saat, William ayahnya mengetahui kebusukannya.

William berniat membunuh Cavero karena telah berani membunuh ketiga putranya dan juga satu-satunya cucu laki-lakinya. Sayangnya, Cavero lebih kuat. Dia mengancam akan membunuh seluruh wanita dan anak-anak ayahnya yang lain jika ayahnya tidak membiarkan Oliver's Group menjadi miliknya.

William sangat murka. Dia tidak menyangka sudah membesarkan seorang monster.

Satu-satunya kekuatan yang dipunya William adalah membuat Cavero tidak bisa memiliki Oliver's Group sesuai keinginannya. William berjanji bahwa dia akan memberikan seluruh asetnya pasa Cavero jika anak itu mendapat semua suara pemegang saham.

Cavero menyanggupinya. Dia mulai mengumpulkan suara satu per satu. Satu-satunya yang tidak sesuai keinginannya, adalah keluarga lunaria. Keluarga itu menolak Cavero karena pihak mereka netral. Cavero tak kehilangan akal. Terlebih ketika melihat Lunaria yang semakin dewasa dan mempesona.

Cavero menjalankan rencananya untuk menjilat ayah Lunaria. Dia meminta bantuan ayah Lunaria dengan menawarkan berbagai keuntungan dan untuk membuktikannya Cavero akan menikahi Lunaria sebagai jaminan. Cavero akan memberikan 80 persen hartanya jika nanti bercerai dari Lunaria. Ayah Lunaria tergoda dengan rayuan itu.

Sayangnya, Lunaria sudah memiliki kekasih. Dan ayahnya yang lebih menyayangi Lunaria daripada harta itu menolak tawaran menggiurkan dari Cavero.

Usul yang diberikan Lunaria untuk membuat perjanjian memang tidak buruk. Sayangnya, Cavero tidak mau karena selain tidak mempercayai perjanjian yang bisa menusuknya, ia menginginkan Lunaria. Ketika tau jika kekasih Lunaria adalah Elard, perasaan benci Cavero muncul. Terlebih ketika mengetahui jika Lunaria sangat tergila-gila pada laki-laki itu, Cavero sangat murka.

Ia membuat rencana jahat dengan meniduri Lunaria dengan harapan Lunaria akan menurut, sayangnya semua itu sia-sia. Lunaria masih saja lengket dengan Elard dan ayah Luna yang membuat masalah baru dengan tidak mau membantunya lagi. Cavero yang memang sudah sangat muak akhirnya membunuh ayah Lunaria dan menekan ibu wanita itu.

Kemarahan Cavero tak berhenti disana, rencana liciknya berlanjut dengan membuat Asael tidur dengan Elard. Cavero melalui Wilhelm mengancam akan membuat Elard dipecat dari militer secara tidak hormat jika laki-laki itu tidak mau bertanggung jawab. Tak hanya itu, Cavero akan membuat seluruh keluarga Elard mengalami penderitaan yang tak pernah Elard bayangkan. Sialnya, Asael hamil anak Elard. Akhirnya, mau tak mau Elard menikahi Asael.

Kebencian Elard pada Asael semakin membesar. Ia mengira semua ini perbuatan Asael. Elard tidak tau jika Asael juga korban Cavero disini. Rasa cinta Elard yang tak kunjung padam untuk Lunaria membuat Asael semakin nelangsa. Ia menjadi jauh lebih menderita karena perasaan yang tak kunjung terbalas. 

Meski sangat ingin menyerah. Asael tidak mampu melakukannya. Rasa cintanya pada Elard tak kunjung hilang. Dalam hatinya, Asael berharap agar Elard mau mencintainya meski itu hanya sesaat saja. Dan bahkan ketika Asael sudah menyerah ingin melepaskan Elard agar hidup bahagia ketika melihat tatapan yang diberikan laki-laki itu untuk Lunaria, Asael tidak bisa melakukannya. Kutukan yang di berikan Cavero benar-benar menyiksanya.

Asael tidak tau saja, bahwa sikap iblis yang dimiliki Cavero adalah ajaran ayahnya. Asael tidak tau jika kakak yang bahkan sangat di sayanginya itu, juga sama kejamnya dengan Cavero.

Affandra mengajari Cavero agar mendapatkan apapun yang diinginkannya tidak peduli menggunakan cara apa itu dilakukan. Yang penting hasil, Affandra selalu menekankan pada Cavero untuk mendapatkan hasil yang sesuai.

Trapped in a Psycopathic NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang