Bab 60

18.3K 2.1K 143
                                    

*guys, sini ya aku jelasin. Novel ini tuh genrenya fantasi. FANTASI. Buat kalian yg dari kemarin komen kok bisa yg ketusuk perut kok dia amnesia. Kalian baca dengan teliti atau asal scrol ya. Kan udah aku jelasin kalo ingatannya Luna ilang karena dia trauma dan syok. Kenapa dia bisa trauma dan syok. Kalian pastinya tau kan Cavero ngapain Luna sampai mentalnya keganggu, dan menderita bipolar. Selain itu, bab sebelumnya juga udah bilang kan si Ivan, kalo Luna balik lagi ke novel dia ga akan ingat apa-apa. Makanya judul novel ini trapped. Tau kan arti trapped. Terjebak.

Mau dijelasin lagi biar lebih paham?
Kita sebut Lunaria dari dunia lain sebagai Luna ya, biar ga pusing. Dari awal mental Lunaria itu keganggu. Dia bakalan tantrum kalau lihat Cashelion ataupun Cavero. Karena sebenci itu Lunaria sama mereka.

Ketika Luna datang, Luna nggak ngerasa ngalamin apa yang dialami oleh Lunaria. Luna itu kayak sebatas pembaca aja kayak kalian. Ketika Luna ditusuk Cashelion orang yang dipercaya, dia cuma kaget dan kecewa aja. Tapi Lunaria yang ngerekam ingatan itu nggak ngerasa begitu. Karena dari awal dia sudah berpikiran hidupnya hancur gara-gara dua orang itu. Karenanya rasa syok itu ngebuat Lunaria nggak ingat-ingat apa-apa buat ngelindungi dirinya sendiri. Ingatan tentang Cavero dan Cashelion adalah ingatan terburuk yang nggak mau Lunaria ingat.

Sampai sini paham?
.
.
.
.
.

Cavero memastikan sekali lagi penyebab hilang ingatan istrinya dikarenakan trauma dan rasa syok atas kejadian penusukan tersebut. Dan kemungkinan, bertemu si penusuk bisa membangkitkan ingatan dari Lunaria.

Cavero memerintahkan agar barang-barang Lunaria dipindahkan ke kamarnya. Selain menginginkan agar bisa tinggal sekamar dengan istrinya, kamarnya terletak lebih jauh dari kamar Chaselion. Dan itu bisa dia gunakan agar Lunaria tidak bertemu Cashelion.

Kenapa Cavero tidak memindahkan Cashelion ke villa saja? Anggap saja itu nuraninya yang terakhir sebagai ayah yang tidak bisa mengusir putranya sendiri dari rumahnya. Di karenakan mansion mereka luas. Cavero percaya jika Lunaria bisa tidak bertemu dengan Cashelion. Dia akan memerintahkan para pelayan untuk mencegah agar Lunaria tidak bertemu Cashelion di rumah.

Setelah dua hari dirawat dan memastikan keadaan istrinya baik-baik saja, Cavero mengajak Lunaria pulang ke rumah.

Ketika akan pulang, terjadi perdebatan dengan Shana. Shana tidak mengizinkan Lunaria kembali ke mansion Cavero. Cavero sendiri tidak peduli. Dia menginginkan, istrinya kembali ke rumahnya.

Adegan perdebatan itu membuat Lunaria menatapnya heran. Kenapa mama dan suaminya terlihat sangat tidak akur?  Sebenarnya apa yang terjadi pada keluarganya sekarang. Luna bisa melihat dengan jelas tatapan kebencian yang dimiliki oleh kedua orang itu.

"Kamu tidak boleh membawa putriku! Apapun yang terjadi dia harus tinggal di rumahku."

"Anda tidak boleh bersikap seperti itu ibu, istriku harus pulang ke rumahnya untuk istirahat. Dia sudah punya rumah sendiri sekarang,"

"Mama, Cavero. Kalian kenapa?" tanya Luna yang akhirnya penasaran.

Sejujurnya dia capek jika harus berdiri melihat suami dan ibunya bertengkar.

"Ayo pulang," ajak Cavero seraya menarik tangan Lunaria.

"Enggak boleh. Kamu harus ikut mama pulang," balas Shana seraya meraih tangan Lunaria.

Luna bingung dibuatnya. Sejujurnya dia saja tidak tau kenapa bisa masuk rumah sakit. Tapi melihat mamanya yang sangat tertekan membuat perasaanya ikut tidak tega.

"Aku... Aku pulang aja ya ke rumah mama." kata Lunaria.

Cavero segera menatap istrinya.

"Nggak bisa. Kamu harus pulang sama aku," ucapnya tegas dan dingin.

Trapped in a Psycopathic NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang