Bab 4

80.1K 5.8K 30
                                    

Author pov...

Seth tangan kanan Cavero memberikan laporan apa yang dilakukan oleh Lunaria hari ini.

Cavero mendengarkannya dalam diam seraya fokus mengerjakan pekerjaannya.

"Sepertinya nyonya benar-benar sangat depresi tuan. Apa tidak sebaiknya kita memanggil Psikiater kembali? Nyonya sepertinya salah membedakan tuan muda Cashelion menjadi Cendric." ucap Seth khawatir.

Cavero hanya diam saja.

"Nyonya sebelumnya tidak mau menyentuh tuan muda, tapi sekarang nyonya bahkan menggandeng tangannya dan mengajaknya makan bersama." lanjutnya memberikannya laporan.

Seth sangat kasihan dengan Cashelion yang diabaikan di keluarganya ini. Anak itu hanya dijadikan perantara yang menghubungkan harta kekayaan Lunaria ke Cavero agar bisa dimanfaatkan. Bagaimanapun Cashelion hanyalah anak kecil tak berdaya.

Cavero masih diam saja.

"Tuan, tolong respon ini. Apa tidak sebaiknya kita memanggil Psikiater yang meresepkan obat nyonya? Dokter kemarin bilang alasan nyonya amnesia karena beliau sangat depresi. Nyonya membedakan ingatan yang membuatnya bahagia dan menderita. Karena itu, nyonya hanya mengingat kenangan yang membuatnya bahagia." jelas Seth panjang.

"Nyonya bisa saja gila tuan kalau kita diam begini."

"Dia memang sudah gila,"

Seth menelan salivanya kasar ketika mendengar respon Cavero.

Memangnya orang mana yang tidak gila jika harus dihadapkan Cavero? Ia saja hampir gila apalagi Lunaria yang mendapat tekanan mental dan batin itu.

Sudah dipisahkan dengan kekasihnya, diancam, ayahnya dibunuh, dan di perkosa berulang kali hingga mengandung. Siapa yang tidak akan gila?

Seth mengingat kejadian beberapa tahun yang lalu.

Lunaria berusaha mengugurkan anak yang dikandungnya karena merasa jijik dengan nyawa lain yang ada di tubuhnya. Cavero, memerintahkannya untuk mengawasi perempuan itu agar tidak berbuat hal yang gila. Cavero membutuhkan anak yang dikandung Lunaria untuk mengikat wanita itu agar bisa mendapat hak eksklusif pemilik saham di Oliver's Grup yang tengah perang suksesi.

Cavero menemui Lunaria yang mengalami pendarahan ketika berniat mengeluarkan janinnya. Laki-laki itu menahan amarahnya setelah puas melampiaskannya ke para bawahannya.

"Bagus jika anak Elard mati. Dengan begitu kamu bisa mengandung anakku."

Lunaria yang mendengarnya sangat syok. Ia kemudian memohon pada Cavero dan Seth agar menyelamatkannya dan kandungannya.

Cavero setuju jika Lunaria mau menikah dengannya dan memberikan hak manajemen kekayaan keluarganya.

Lunaria yang tengah kesakitan dan panik langsung menandatangani itu tanpa banyak bicara. Dan Cavero menyuruh Seth membawa Lunaria masuk ke ambulan. Laki-laki tanpa perasaan itu pergi begitu saja meninggalkan Lunaria untuk berbisnis.

Seth tentunya bertanya kepada bosnya itu setelah melaporkan jika kandungan Luna berhasil diselamatkan. Bagaimana Cavero tau jika anak yang dikandung wanita itu anak Elard bukan anaknya. Padahal selama ini Cavero selalu menggaulinya.

Tanpa perasaan laki-laki itu bilang bahwa ia hanya menebaknya. Ketika ia menyekap Lunaria lagi dan menggaulinya ia merasakan perut Luna yang mengencang dan menemukan beberapa kissmark dibadannya. Wanita itu pun jujur menjawab bahwa ia berhubungan badan dengan Elard. Selain itu, usia kandungannya pun lebih tua dari hubungannya menyekap wanita itu terakhir kali. Jadi, dapat dipastikan jika anak itu adalah anak Elard dan bukan anaknya.

Trapped in a Psycopathic NovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang