9

9.2K 417 8
                                    

"Ron, bangun lu! Katanya mau lihat proyek"

"Bentar Poul, gua ngantuk banget, entar gua nyusul deh"

"Lu kemarin sampai di apart jam berapa sih?"

"Sampainya jam 01.00, tapi gua nggak bisa tidur, kepikiran ciuman Caca" Jawabnya masih dalam posisi menutup mata

"Anjir! Lu ciuman apa bodoh!"

"Iya bibirlah... Lu tau rasanya Poul. Bibirnya lembut, manis, apalagi pas Caca gigit bibir gua,sama desahannya. Beh nikmat!" Ucap Roni menahan tawa karena Roni tau pasti Poul akan membayangkannya, Poul begidik ngeri.

"Nggak usah dibayangin, yang dibawah udah kelihatan besar itu!" Sontak Poul menyilangkan tangannya di depan celana.

"Anjir lu Ron! Nggak usah dilihat!"

"Lagian lu ngajak ngobrol gua sama berdiri, udah tau guanya baring di kasur, yah gua buka mata pandangan gua lurus kesitu"

"Terus respon Salma gimana?" Tanya Poul melanjutkan

"..... Eh tapi bener-bener ya! Gua selama berteman sama lu, nggak pernah tau lu kayak gitu ke cewek!"

"Ya nggak lah Poul!, gua bohongin lu itu tadi, gua mencoba menjaga Salma"

Plaak!

Pukulan Poul mendarat di tangan Roni

"Nyita waktu emang kalo sama lu Ron! Dah lah, bye" Poul meninggalkan Roni yang menertawakannya

"Eh mau kemana lu!"

"Mau nyobain permen manisnya Salma" Ucap Poul mendekati pintu kamar

"JANGAN KURANG AJAR LU POUL!!! MILIK GUA ITUUU!" Teriak Roni tak terima

Drrtt!! Drrrt!!

Waktu berpihak pada Roni, tertera nama Caca di ponselnya

"Pagi Sayang... "

"Sayang?, gua Salma Ron! Salah panggilan lu!"

"Nggak kok, bener! Ada apa nih pagi-pagi telfon, kangen yah!"

"Kangen? request lagu lu?"

"Aihh.... Dewa 19, ada apa sih Ca?"

"Eh Ron, kemarin kan lu bilang gua mau ada rekaman di studio, emang iya? Kok nggak ada pesan masuk ke gua?"

"Hahaha... Nggak Ca, itu alasan aja buat ngalihin pembahasan, udah malam banget kan, takutnya kalo lebih malam, sampai apart kepagian"

"Oh iya udah kalo gitu,bye"

"Lah! Dimatiin, gak ada sopan-sopannya lu"

🐟🐟🐟

Salma mematikan sambungan telfonnya dengan Roni. Nabila menghampiri Salma dengan membawa beberapa kertas yang Salma tau, kertas schedule.

"Kak Sal, masuk bulan besok itu aku ujian akhir, peresmian cabang toko parfum juga bersamaan bulan itu. Kakak bisa nggak, gantiin aku?"

Rumah di PerantauanWhere stories live. Discover now