34

14.4K 439 15
                                    

Pagi ini keduanya sibuk dengan aktifitasnya. Salma dengan dapurnya dan Roni dengan Ipadnya. Salma sedang sibuk menyiapkan sarapan. Rayyan yang masih tertidur pulas membuat Salma leluasa mengerjakan.

15 menit berlalu, sarapan telah siap. Salma sudah meminta tolong Roni untuk membangunkan Rayyan, kini terdengar gelakan tawa dari arah kamar.

"Sayang, Rayyan. Sarapan dulu yuk!" Teriak Salma memanggil keduanya. Dari arah kamar Rayyan berlari dan diikuti Roni yang mengejarnya.

Salma yang duduk disofa menangkap Rayyan agar tak terjatuh.

"Om kalah!" Ejek Rayyan

"Sini Rayyan duduk sama om!" Ajak Roni yang duduk dikarpet bawah. Salma mengambilkan keduanya makanan. Setelah keduanya tengah menikmati makanan yang Salma buat, ponsel Salma berdering.

"Hallo ma!"

"Gimana kabar adek?"

"Alhamdulillah baik, mama papa sehat?"

"Syukurlah sehat, gimana sama Roni?" Roni berada didekat Salma, Salma mendapat pertanyaan itu seketika memainkan rambut Roni membetulkan

"Baik ma, anak mama satu ini lagi manja-manjanya, nggak mau kalah sama ponakannya" Salma berkata dan terkekeh

"Ehehehe, ya udah boleh mama bicara sama Roni"

"Yank! Mama" Ucap Salma menyerahkan ponselnya

Roni yang berada ditengah-tengah Rayyan dan Salma berbicara tetap ditempat. Salma melihat Rayyan kesulitan mengambil nasinya. Karena jarak Salma yang cukup jauh dan tempat yang sempit membuat Salma menyebrangkan badannya dipangkuan Roni.

Dalam telfonnya tangan Roni mengusap punggung Salma yang berada dipangkuannya.

"Caca menjalankan tugasnya sebagai istrikan Ron?" Tanya mama dalam telfonnya

"Ahahaha ma, dalam konteks apa ini?" Tanya balik Roni dengan tangannya yang memukul pantat Salma.

"Aw" Ucap Salma tanpa suara

"Hahaha, kamu ini ada-ada aja, ya misal masak makanan buat kamu, bersih-bersih rumah dan nggak merepotkan kamu" Pernyataan Manda

"Ma, kalau dalam konteks merepotkan, Roni harus direpotkan Salma. Roni nggak mau Salma mengerjakannya sendiri"

Salma yang merasa namanya disebut, mendudukkan dirinya dipangkuan Roni. Rayyan memperhatikan. Dalam pangkuannya Salma mengalungkan tangannya dileher Roni dan mengangkat alisnya tanda bertanya. Tangan Roni beralih memeluk pinggang Salma.

"Ya sudah, mama tidak akan khawatir selagi Caca sama kamu, baik-baik selalu ya rumah tangga kalian!"

Roni tersenyum menatap Salma "pasti ma!" Tangan Roni menyibakkan rambut Salma kebelakang telinga.

"Oke, mama papa sehat-sehat" Telepon berakhir.

Salma menunggu informasi percakapan dari keduanya, namun Roni hanya menatap Salma dan tersenyum manis.

"Cantiknya aku" Ucap Roni dalam usapan dikepala Salma, Salma hanya mengernyitkan dahi pertanda bingung

Roni hendak mencium Salma namun dengan jahilnya Rayyan ikut duduk diantara mereka diatas pangkuan Roni. Beban kaki Roni semakin bertambah dan Rayyan hanya tertawa riang seakan-akan mereka mengajak bergurau.

"Heemm ponakan kamu ini" Pernyataan Salma

"Nempel ke ontynya kok" Bantah Roni

🐟🐟🐟

Siang ini dua orang berstatus suami istri sedang mengajak Rayyan ke mall untuk membeli bahan makanan sebagai persediaan. Salma dan Roni tak menyangka ketika dimall banyak orang yang meminta foto dengan keduanya dan bonus Rayyan, hingga Salma dan Roni kewalahan.

Rumah di PerantauanWhere stories live. Discover now