Tok! Tok! Tok!
Ketuk Roni diruang ganti, dibalik pintu yang dikunci ada Salma yang masih berganti pakaian dan handuk dikepalanya
"Sayang, aku kedinginan" Ucap Roni yang telanjang dari arah kamar mandi
Setelah beberapa ketukan, Salma membuka pintu ruang ganti
"Ron! Ih" Ucap Salma menatap Roni yang santai dengan gaya telanjangnya
Roni melangkah maju memeluk pinggang Salma
"... Ganti dulu sana, katanya kedinginan" Ucap Salma yang ikut memeluk Roni
Langkah Salma mundur akibat didorong Roni mendekat ke arah lemarinya
Punggung Salma yang sudah berpakaian kembali tertabrak dinding sisa ukuran lemari
"Yank, udah loh! Kita mau kontrol anaknya" Pinta Salma karena Roni kembali mencari candunya
"Main lagi yah, bentar aja!" Roni meminta dengan mata memohon, tangan Roni meraba celana yang dipakai Salma untuk dilepas
Tak ada gerakan menolak, Roni terus beraksi membuka celana dalam Salma yang diturunkan sampai mata kaki
Tangannya mengangkat kain baju agar kembali terlepas dari badan Salma, hanya ditinggalkan dileher Salma, pengait pelindung buah dada Salma juga berhasil dilepas, menampakkan dua buah kesukaan Roni
"Roniiii" Salma menekan kepala Roni yang sedang bermain dengan payudaranya
"Ehmmm?" Respon Roni memberi isyarat menikmati
"Jangan gigit papi!" Nada Salma setengah naik karena badannya yang merespon sudah melemas
Dirabanya milik Salma bagian bawah yang sudah basah, bahkan cairannya terkesan lebih banyak daripada semalam
"Banjir nih!"
"Eehmmm? Aku diatas yaah" Keinginan Salma, Roni terdorong kearah kursi yang lebarnya mendekati kasur
"Bajunya lepas dulu" Roni membantu melepaskan dan melempar kesembarang arah
Setelah tangannya melempar baju Salma, tangan Roni beralih menangkup wajah Salma untuk mendekatkan bibir mereka
Lumatan kecil Roni mainkan sebelum akhirnya Salma memulai dengan sedikit meraba punggung Roni sebagai pelampiasan rasa menikmati
Roni berbaring diatas kursi, bersiap permainan inti
"Jangan tidur dulu sayang! kamu berdiri setengah lutut"
"Apalagi? Udah nggak tahan sama godaan kamu ini" Pasrah Roni dengan mengikuti perintah Salma
Salma duduk tepat didepan dada Roni
"Mau mimik juga" Ucap Salma memasukkan puting milik Roni pada mulutnyaMasih permainan yang sama saat Salma rasakan ketika Roni memainkan miliknya
"Ca! Astagaaa, ini nikmat sayaaang!"
Mata Roni merespon dengan bereaksi menikmati, bibir bawahnya dilipat kedalam dan tangan Roni berpegangan pada kepala Salma yang memainkan miliknya
"Sssayaang, lutut aku lemes"
"Eeehmmm, nanti" Salma masih melanjutkan keinginannya
"Kamu ganas Ca, aku suka"
"... Sayang, mainkan lidahnya aja, jangan balas dendam gigit"
"... AAW! Saayaang! Digigit beneran!"Salma mendorong Roni hingga roboh, Salma langsung menempatkan posisinya, sedikit kesusahan karena dirinya yang belum bisa memposisikan milik Roni masuk
"Yang bener lah sayang!" Ucap Roni yang merasakan miliknya basah karena cairan Salma
YOU ARE READING
Rumah di Perantauan
Teen FictionZaheera Salma, Gadis sederhana dengan predikat pintar membawanya ke kota ramai, Jakarta. ia mendapat beasiswa kuliah jurusan kajian musik, bagian dari hidupnya adalah musik, di mana sedari kecil salma dan gitarnya sudah pernah melegenda di kota kela...