35

16.4K 475 10
                                    

*Satu scene panas🔥*

Sore ini keluarga mahardika minus keluarga Satya telah berkumpul dimeja makan, masakan Salma sudah berjajar dan tertata rapi. Salma naik ke atas untuk membangunkan Roni.

Saat membuka pintu kamar terlihat Roni yang sudah sibuk dengan ponselnya.

"Yank, ayo makan! Udah ditunggu mom dan pap dimeja makan" Ucap Salma

Roni beralih menatap Salma "Katanya mereka mau keluar" Ucap Roni memeluk pinggang Salma yang duduk disebelahnya

"Mereka mau makan bersama" Salma bangkit dari duduknya, sepeninggal Salma, Roni mengetik konfimasi pemesanan pada penerima.

Ruang makan telah lengkap dengan personil, Salma mengambilkan makanan untuk Roni dan menawarkan juga pada kedua orang tuanya namun keduanya tak ingin merepotkan.

"Salma Roni, kalian nggak mau honeymoon?"

"Uh huk uhuk" Sela Salma mendengar pertanyaan Aris, Roni dengan segera memberikan air minum pada Salma

"Pap gimana sih, lagian nanti aja kalau udah selesai makan!" Tegur Lita

"Gapapa mom, Salma kaget aja"

"Sebenarnya udah Roni bicarakan sama Salma, cuma masih bingung tempatnya aja"

Aris merogoh sakunya dan memberikan amplop coklat diatas meja tepat ditengah-tengah tatapan keduanya.

Salma dan Roni terbengong
"Apa ini pap?" Tanya Roni

"Hadiah dari kami" Ucap Lita

"Mom sama pap gak usah repot-repot, restu kalian yang selalu kita harapkan" Ucap Salma

"Jangan pernah ragu dengan restu Salma, kami akan selalu memberikan yang terbaik apapun keputusan kalian"

"Ayo buka donk!" Anggis penasaran

Roni membuka amplop dan mengambil isi dalamnya, hanya sebuah kertas panjang dengan bertuliskan Bandara Soekarno-Hatta

"Jepang?" Roni bertanya namun Salma ikut terkejut mendengarnya. Kedua orang tua didepannya mengangguk setuju.

"Minggu depan! Kalian masih longgar jadwal kan?"
Ucapan Lita membuat keduanya saling menengok

"Ada kok mom" Jawab Salma dengan menarik tangan Roni untuk digenggam, padahal dari schedule sudah jelas, minggu besok Salma ada jadwal off air.

Kegiatan makan sore itu berlangsung khidmat, sebelum Lita pergi Salma ditarik mendekat

"Dulu mama pakai ini, dan pap seneng banget. Sekarang kamu yang coba. Mom tau, Roni pasti nggak akan kuat nahan kalau cuma berdua sama kamu"

Lita memberikan sebuah kapsul yang Salma tak mengerti namun mengiyakan dan setelahnya Aris dan Lita pamit pergi untuk menuntaskan pekerjaannya.

Sore berganti malam, Anggis yang merasa sudah dewasa memilih untuk pergi bersama teman-temannya dan berencana staycation juga.

Salma masih dilema di dapur, ingin menuruti ucapan momnya namun Salma takut efeknya tak secepat yang diinginkan, Setelah Salma selesai dengan beberes dapur, sebelum Salma menghampiri Roni diruang tengah, Salma memutuskan untuk meminumnya dan kembali mendekati Roni yang sibuk dengan ponselnya.

"Sibuk banget yank, ngapain?"

"Atur schedule, kenapa kamu nggak bilang aja ke mom kalau ada job"

"Jobnya kan sore, kita flight malam, masih keburu kan? Nggak usah kamu atur ulang"

"Iya tapi kamu pasti capek, aku nggak mau kamu sakit!"

"Ya kita disana santai aja dulu sehari buat mulihin energi, kalau kamu nggak langsung gass sih!"

Rumah di PerantauanWhere stories live. Discover now