31

12.1K 454 8
                                    

Hari KEMENANGAN, ku berbagi kisah KEBAHAGIAAN🤗

"Vendor udah, undangan udah kesebar, foto, Souvenir ok, bagian dokumentasi udah siap, MUA udah, seserahan udah juga, baju udah cocok. Apalagi yah?" Salma memikirkan persiapan yang seminggu lagi akan dilaksanakan

Roni, dari arah kamar menengok Salma yang sedang sibuk dengan buku di depannya. Roni mendekat dan memeluknya dari samping.

"Gak usah gigit!" Bukan Roni kalau tak gemas dengan Salma

"Ngapain sih!" Tanya Roni karena Salma terlihat serius

"Check list, kurang apa lagi yah kira-kira?"

"Kurang 6 hari lagi status kita berubah"

"Bukan harinya yank! Tapi persiapannya" Roni tertawa puas mengerjai Salma

Hari ini keduanya bertemu di Rupan dan berencana bermalam sebelum mulai besok keduanya terpisah dan bertemu di tanggal pernikahannya

"Kamu beneran ngasih jarak buat nggak ketemu yank" Roni mencoba merayu Salma dengan memeluk erat dan puppy eyesnya berharap Salma akan membatalkan rencanannya

"Iyalah, cuma seminggu, itupun udah kepotong harinya sama sekarang" Roni menunduk dengan bibirnya yang sengaja dikerucut

"Nggak usah gitu, nggak mempan" Salma terkekeh melihat usaha Roni

Roni mengubah posisinya dengan membaringkan badannya dan menidurkan kepalanya dipaha Salma menghadap wajah wanitanya

Salma mendapat panggilan dari beberapa vendor terkait persiapannya sehingga Salma sedikit sibuk, Tangan Roni yang jahil mencoba bermain dengan bulu mata lentik yang terlihat dari bawah, meraba bibir Salma yang masih berucap dengan penelpon diseberang, dan berakhir dengan memainkan pipi chubby Salma.

Salma yang sudah mulai jengah dengan perilaku Roni, menaruh lima jari tangan kirinya diwajah Roni, meraup diam tanpa menggeser. Namun hal itu adalah sebuah kesempatan untuk Roni. Roni mencium telapak tangan Salma yang wanginya sesuai dengan candunya, Roni memainkan pergelangan tangan Salma.

Menggeserkan tangan Salma dengan tangan Roni yang mengambil alih. Telapak tangan Salma, Roni geser ke kepala, ke pipi kanan, pipi kiri dan terakhir Roni memasukkan jari telunjuk Salma kedalam mulutnya dan menggigit gemas.

"Awws" Ucap Salma masih dalam menelpon

"Kenapa mbak Salma?" Tanya kekhawatiran dari seberang telinga

"Gapapa mbak, jari saya digigit tikus" Ucap Salma menahan tawa, Roni cemberut dan berlalu masuk kedalam kamar, Salma pun ikut masuk kedalam kamar yang berbeda.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Rumah di PerantauanWhere stories live. Discover now