19

10.2K 426 4
                                    

Nabila, Anggis dan Poul sudah berada di tempat kumpul. Dengan membawa peralatan yang sudah di siapkan sesuai kebutuhan. Sembari menunggu waktu yang tepat untuk BBQan, mereka kini sedang bersantai di ruangan yang dekat dengan teras belakang, dengan alas yang dibawa Poul mereka berkumpul dan sibuk dengan ponselnya masing-masing.

Poul yang lelah dengan ponselnya pun diletakkan disaku bajunya dan melihat ke arah Roni yang berbaring dipangkuan Salma dan jarinya yang asyik scroll media sosial. Tangan kiri Salma memeluk kepala Roni dan jari jempolnya yang mengusap pelan pipi Roni karena tangan kanannya juga stay memegang ponselnya yang sedang menayangkan film yang di pilihnya.

"Kalian berdua ngajak kita kesini bukan untuk lihat ke uwuan kalian kan?" Seketika Salma dan Roni menghentikan aktifitasnya dan menengok ke arah Poul.

"Nggak" Ucap Salma

Cuppp!!!

Cuppp!!!

Cuppp!!!

Salma mencium kening Roni berulang kali, menghiraukan Nabila dan Anggis yang memandang keduanya risih dan Roni hanya tertawa dengan tingkah Salma

"Anjing Sal!"

Salma kembali sibuk dengan tontonannya.

"Ya lu cari tempat lain lah Poul?" Ucap Roni

"Masalahnya yang cuma bisa di buat duduk itu disini, tempat lain masih pada kotor"

"Ya udah berarti kondisi tempat kan?" Ucap Roni yang membuat Poul mengambil ponselnya kembali

"..... Yank tas aku mana ya?" Tanya Roni yang sibuk meraba di sekitarnya

"Ini di sebelah aku" Mereka melakukan percakapan tanpa menyadari tiga orang didepannya sedang menatap ke arah mereka dengan eskpresi melongonya.

"Boleh minta tolong ambilin Ipad, nggak?" Salma pun mengambilnya dari dalam tas Roni.

"Makasih Ca!"

Salma dan Roni masih tak menyadari Ketiga orang didepannya masih menatapnya!

"Bentar-bentar Ron!" Salma dan Roni pun menengok kembali ke arah Poul dan terkejut dengan ekspresi mereka.

"Kalian kenapa?" Tanya Salma

"Lu barusan manggil Salma apa?"

"Apa? Ca!"

"Yank? Lu manggil Salma Yank? Aku? Kamu? Sal Udah taken?" Poul memborong pertanyaan, Nabila dan Anggis hanya menunggu penjelasan dari keduanya. Tidak ada yang menjawab namun keduanya tersenyum dan saling menatap

"AAAHHHH, abang beneran! Aku seneng banget kalo kak Salma jadi kakak ipar"

"Nggak Ngiis!"

"Heh! Belum ya, bukan nggak" Ralat Roni dengan jawaban Salma

"Kak Sal, nanti aku mau curhat, bagi cerita, dan bagi pengalaman ke kak Salma. Nab, nanti kita bagi waktu kak Salma buat aku sama kamu" Anggis mengatakan dan hanya diangguki Nabila dengan tawanya. Dan Salma hanya tertawa mendengar pernyataan mereka.

"Heh kunyuk! Gua pilih Caca buat pasangan hidup bukan buat temen lu" Roni mengatakan dengan membangunkan dirinya dari pangkuan Salma

"Iya kalau kak Salma bisa dua-duanya emang kenapa?"

"Ya gapapa, maka dari itu gua pilih Caca! Kalau cuma bisa salah satunya ya bukan Salma mahardika lah!"

Salma tidak bisa menutup ke saltingannya, alhasil Salma masuk kepelukan Roni untuk menyembunyikan pipinya yang merah!

Rumah di PerantauanWhere stories live. Discover now