59

10.7K 479 9
                                    

Terhitung satu minggu Salma sudah menempati rumah barunya, kini dirinya sudah mulai terbiasa

Membantu bi Irma memasak adalah aktifitasnya, seperti pagi ini Salma sudah berkutat dengan peralatan dapur

Salma sudah memberi tau makanan yang akan diinginkan untuk pagi ini, sayur asem disandingkan dengan lauk yang sesuai keinginannya

Menu sederhana namun dibuat dengan cita rasa khas tangan Salma dan disajikan dengan tatanan yang selera

Bi Irma menengok kearah kanan karena ada tangan yang menjawil pundaknya

Ada isyarat tangan dan mimik wajah yang menyuruhnya untuk pergi

Bi Irma menyempatkan menengok ke arah Salma, memastikan pekerjaan dapur hanya tinggal mencicipi sayur

"Non, saya ambilkan mangkoknya, sebentar" Alihnya agar menjauh namun tetap membantu mengambilkan

Bi Irma hendak menaruh mangkok sayur disebelah Salma, namun Roni meminta agar dirinya yang memberikan

"Mana bi?" Tanya Salma

Uluran mangkok dari belakang Salma hanya diambilnya tanpa menaruh curiga bahwa uluran itu dari tangan kekar Roni

"Eh!" Kaget Salma yang mendapat pelukan dari belakang

"Kamu nyadarnya lama sih" Kini Roni berkata dengan pura-pura sedihnya

"Udah bangun?"

"Udah lah sayang, nggak mungkin aku peluk kamu, apalagi cium kamu"

Cupp!

"... Dengan keadaan yang nggak sadar"

"Diem! Kepalanya diem" Tegur Salma

"Kenapa digerai sih rambutnya Ca?" Tanya Roni dengan menyatukan rambut Salma ke arah kiri

"Biar nggak diendus"

Roni tersenyum manis menahan gemas karena perkataan Salma

Ponsel dikantong Roni bergetar dan berbunyi dering telfon

Roni menarik tombol hijau dan berpindah mendekati kursi

"Halo ma?"

"Roni, Caca mana? Telfon mama nggak diangkat soalnya"

"Yank, hp kamu mana?" Tanya Roni dari arah kursi

"Diatas"

"Hpnya di kamar ma? Ada perlu sama caca?"

"Iya sama aja sih, mama cuma mau ngabarin kalau Gia udah melahirkan, anaknya laki-laki"

"WAAAH, SELAMAT, salamin ma, semoga sehat-sehat yah, nanti kalau memang ada waktu Roni sama Caca ke sana"

"Iyah, jangan dipaksa kasihan, Caca juga lagi hamil, nggak rewel kan?"

Pertanyaan Manda dilontarkan ketika Salma juga mendekat ke arah kursi Roni

Dengan tarikan cepat, Salma terduduk dipangkuan Roni, mengunci dengan pelukan dan memberikan ponsel ke tangan Salma

Roni pencet tombol loudspeaker

"Ngapain Ron?" Bingung Salma yang hpnya sudah berada ditangannya

"Caca?"

"Eh! Mama? Iya ma?"

"Caca, kak Gia udah melahirkan"

"Waaah, alhamdulillah, keduanya sehat kan ma?"

Rumah di PerantauanWhere stories live. Discover now