BAB 4

2.7K 242 6
                                    

🍭Happy Reading🍭

Hallo semua balik lagi nih kita.
Gimana kabarnya sehat?
Mari mulai kita lanjutkan.

Gimana kabarnya sehat?Mari mulai kita lanjutkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


*

**

"Gimana kejutan dari gue? Lo suka?" Ucap Angga tepat di depan sosok wanita yang tak lain adalah Adel. Tatapa Adel tetap dingin pada sosok laki-laki itu. Terlihat di mata Adel ada kebencian yang membara.

"Mending lo minggir dari hadapan gue. Mau gue buat lebam mata satunya?" Ujar Adel begitu dingin. Dan penuh ancaman.

"Lo enggak sekedar dari pecundang yang lari dari tanggung jawab." Lanjut Adel dengan senyum miring.

Adel melipat kedua tangannya di depan dada. Menatap seonggok manusia yang sedari tadi membuat Adel muak. Ingin sekali Adel menghajar nya. Adek sudah berjanji akan membuat dia menderita. Adek juga sudah berjanji akan menghancurkan dia secara perlahan.

"Gue masih ada kejutan buat lo. Itu!" Tanganya mengarah ke belakang Adel

Adel membalikkan tubuhnya. Matanya membulat sempurna. Saat melihat dua gadis yang basah kuyup. Di sebelah sisi kanan dan kiri terdapat ke-empat laki-laki dari anggota Crocus. Bibirnya bergetar, wajahnya terlihat pucat. Tubuhnya juga bergetar hebat. Baju putih itu terlihat berwarna coklat. Entah apa yang telah mereka lakukan sampai-sampai membuat kedua gadis itu basah.

"LO APAIN TEMEN GUE ANJING."teriak Adel begitu lantang. Sontak seluruh siswa berpusat padaku dan Angga. Bukan hanya itu anggota dari Calla juga mendengar teriakkanku. Terlihat senyum miring dari Angga.

Angga mengarahkan tangannya kearah Adel Seakan ingin memberikan pukulan. Namun sayang Adel kalah cepat dengan laki-laki itu. Adel buat tangan laki-laki itu kebelakang. Mata mereka semua terlihat menatap kearah Adel. Seakan sedang berfikir belum pernah ada orang yang bisa mengalahkan Angga. Namun gadis ini bisa dengan mudahnya.

"Aghhh." Erangnya.

"Rasa sakit lo. Enggak akan cukup buat nebus rasa malu dari Fiony. Apa lagi dengan beraninya lo buat temen gue kaya gitu." Bisikku tepat di telinga Angga. Laki-laki itu terus mengerang kesakitan.

"ANAK BARU LEPASIN TANGAN PACAR GUE." teriakan Kak Feni terdengar di telinga Adel. Dari arah belakang. Adel mendengar langkah kaki yang mendekat.

"Maju lagi satu langkah. Gue pastiin tangan pacar lo patah." Ancam Adel. Seketika langkah itu berhenti bukan hanya di di belakang di depan juga gitu.

"Plis lepasin Angga Del." Mohon Barra.

"CIHHH, Crocus mohon sama Anak baru? Sejarah baru nih? Kalian semua lihat anggota Crocus yang kalian takutin mohon sama cewek." Ujar Adel dengan sedikit berteriak dan memberikan senyum miring.

𝓣𝓪𝔀𝓷𝔂 𝓓𝓪𝔂𝓵𝓲𝓵𝔂 1 𝓭𝓪𝓷 2Where stories live. Discover now