BAB 59 ( MUSIM 2 )

2K 252 17
                                    

🍭Happy Reading🍭

🍭Happy Reading🍭

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

Ting!!

Sebuah pesan masuk dari ponsel Adel. Matanya masih terpejam, ia tak menanggapi notifikasi itu. Justru masih menikmati tidurnya. Seakan gadis itu lelah dan capek. Semua gara-gara Gracia, gadis itu sangat hiperaktif sekali anaknya. Adel sampai kewalahan menghadapi sikap Gracia yang seperti anak kecil.

Ting! Ting! Ting!

Beberapa pesan dari ponsel Adel yang mengusik tidur Adel. Adel sudah misuh-misuh di dalam selimut.

"Agghhh siapa sih yang ganggu gue pagi-pagi!" Keluh Adel.

Gadis itu segera meraih ponsel yang berada di nakas. Matanya masih terpejam tangannya meraih kesana kemari mencari ponsel. Matanya menyipit melihat pesan dari seseorang yang sudah menganggunya kemarin malam.

Kak Gege Nyebelin : "Adel jangan lupa, lo udah janji ngajak gue makan sushi."

Kak Gege Nyebelin : "Lo masih tidur?

Kak Gege Nyebelin : "Woi kebo bangun, tidur mulu lo!"

Kak Gege Nyebelin : "Geovany Adelian!"

Kak Gege Nyebelin : "Wah bener-bener nih anak, gue otw ke kamar lo."

Seketika mata Adel memebelalak sempurna saat melihat Gracia sudah menyepam. Dengan segera gadis itu masuk ke dalam kamar mandi. Bisa-bisa kena semprot dengan Gracia kalau gadis itu masih melihat Adel tertidur.

Setelah selesai mandi Adel sudah melihat Gracia tengah duduk di sofa kamarnya. Dengan wajah dingin dan mata tajamnya. Tanganya sudah ia lipat di depan dada. Lirikan tajam Gracia berikan pada Adel.

"Lo kok bisa masuk kak?"

"Gue bobol pintu lo!"

"Kayak bisa aja? Bayi 2 tahun 3 bulan aja bangga." Sindir Adel.

Gracia segera memberikan tatapan yang tajam lagi pada Adel."Lo bilang apa?"

"Hehehe enggak kak piss." Ujar Adel dengan menunjukkan kedua jarinya, telunjuk dan tengah.

"Udah jam berapa ini Del?"

"Sorry Kak, Gue capek banget. Itu juga gara-gara lo!"

"Kok lo jadi nyalahin gue sih?"

"Yang kemarin ngajak gue keliling pantai siapa?"

"Lo juga mau kan?"

"Iya sih!"

"Jadi salah siapa?"

"Gue."

"Yaps betul, lo kan bisa nolak kalau seandainya lo enggak mau."

"Entar marah kalau gue nolak."

"Nahh! Itu lo tau. Jadi tetep salah lo."

Adel mengiyakan meski kenyataannya enggak. Gadis itu tidak mau berdebat lagi dengan Gracia. Pasti dia yang akan kalah nantinya.

𝓣𝓪𝔀𝓷𝔂 𝓓𝓪𝔂𝓵𝓲𝓵𝔂 1 𝓭𝓪𝓷 2Where stories live. Discover now