BAB 64 (MUSIM 2)

1.5K 213 14
                                    

🍭Happy Reading🍭

🍭Happy Reading🍭

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

"Del kita sekolah?" Tanya Gracia. Kedua gadis itu sedang berada di dalam kamar. Selesai makan mereka langsung masuk kamar dan berganti seragam sekolah.

"Ya sekolah dong kak!"

"Yahh."

"Kenapa? Enggak mau sekolah?" Gracia menggelengkan kepalanya.

"Kok gitu sih Kak? Kak Gre udah mau lulus lohh masa enggak mau sekolah?"

"Aku mau sama kamu seharian Del."

"Aku enggak mau sama kamu seharian kak!" Wajah Gracia berubah seketika saat mendengar ucapan Adel barusan.

"Lohh kenapa?" Tanya Gracia dengan lirih.

Adel tersenyum meliha Gracia yang bingung, gadis itu memposisikan dirinya menghadap Gracia. Mengambil tangan gadis itu. "Yang aku mau selamanya sama kamu Kak Gre."

Pipi Gracia memerah mendengar ucapan Adel barusan. Seperti udang rebus.

"Ihhhh merah pipinya." Goda Adel.

Gracia segera melepas genggaman Adel lalu, menutupi pipinya."Apa sih Del! Enggak juga." Elaknya.

"Salting ya kak?"

"Enggak!"

"Dihh kok judes banget."

Gracia beranjak pergi dari duduknya. Namun belum sempat melangkah pergelangan tangannya sudah dicekal oleh Adel.

"Mau kemana kak?"

"Sekolah!"

"Tolong pakein dasi Adel kak." Ujar Adel dengan menunjukkan puppy eyesnya.

Gracia menghela napas lalu segera memposisikan dirinya menghadap Adel.

"Berdiri." Titahnya. Adel menuruti apa yang Gracia perintahkan. Berdiri tepar di depan Gracia. Tinggi mereka yang tak sama membuat Gracia sedikit mendongak.

Dengan telaten gadis itu memasang dasi Adel. Adel yang bisa melihat Gracia dari dekat ia cukup terpesona dengan gadis ini. Mata Gracia yang indah, bibir berwarna Pink dan kulit yang begitu putih bersih.

Saat sedang memasang dasi itu, mata Gracia membelalak sempurna. Karena sebuah benda kenyal dan lembut menyentuh pipinya. Gracia mengarahkan matanya menatap Adel, sedangkan Adel sudah tersenyum manis kepada Gracia.

"Kak Gre lucu deh, pengen aku gigit aja tuh pipi."

"Mulai nakal ya sekarang?"

Adel tersenyum lagi kepada Gracia. Ia arahkan tangannya untuk melingkar di pinggang Gracia. Merapatkan badannya dengan tubuh Adel. Sampai tidak ada jarak di antara mereka berdua.

"Adel juga harus bikin tanda buat kak Gre. Biar orang-orang tau kalau Kak Gre punya Adel."

"Emang mau go publik sekarang?"

𝓣𝓪𝔀𝓷𝔂 𝓓𝓪𝔂𝓵𝓲𝓵𝔂 1 𝓭𝓪𝓷 2Where stories live. Discover now