BAB 70 (MUSIM 2)

1.3K 216 14
                                    

🍭Happy Reading🍭

🍭Happy Reading🍭

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



***

Pagi ini Flora sudah berada di dapur bergelut dengan peralatan dapur. Flora tak sendiri kali ini, gadis itu di bantu Indah untuk memasak.

"Ehh Flo, gue mau tanya deh!"

"Apa?"

"Gimana cara biar orang itu makin cinta sama gue?" Tanya Indah.

"Lo tanya gue? Mana gue tau, suka sama orang aja belum pernah Indah!" Tutur Flora.

"Iya juga ya, ngapain gue tanya sama lo. Makanya Flo, coba jatuh cinta sama orang. Kalau lo udah ngerasain cinta, hidup lo terasa sangat bahagia." Ujar Indah.

"Gue enggak perlu ngerasain cinta baru bahagia Ndah. Cukup segini aja udah buat gue bahagia." Jawab Flora.

"Ya ellah, gue pastiin suatu saat nanti lo bakalan bucin sama orang." Ujar Indah lagi.

Flora hanya tersenyum tipis mendengar penuturan dari Indah. Memang benar belum ada yang membuka hati Flora sampai saat ini. Flora belum menemukan sosok yang cocok dengannya. Dipikiran Flora hanya kerja,kerja dan kerja. Bukan hanya itu Flora masih fokus dengan Adel. Ia tak akan bisa membagi waktu kalau nanti mempunyai pendamping. Kasih sayang Flora kepada Adel sangatlah besar. Begitupun sebaliknya kasih sayang Adel kepada Flora juga sangat besar.

Tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki yang mendekati mereka berdua. Siapa lagi kalau bukan Adel dan Oniel. Adel yang masih memakai baju tidurnya, sedangkan Oniel sudah rapi dengan seragam sekolahnya.

"Pagi kakak-kakak ku."Sapa Adel.

"Pagi." Jawab Indah dan Flora serentak.

"Masak apa kak?" Tanya Adel.

"Kesukaan kamu dong sayang." Jawab Flora.

"Kalau Kak Indah masak apa?"

"Kesukaan lo Del." Jawabnya dengan santai.

Adel melirik ke arah Oniel, seketika raut wajahnya berubah. Tadinya yang sumringah kini menjadi murung. Adel tau itu untuk menggoda Oniel saja.

"Ayo Niel kita duduk dan makan." Ajak Adel.

"Hmm enggak usah Del, gue mau berangkat aja." Jawab Oniel.

"Lohh ini masih jam berapa sih Niel? Masih pagi juga." Jawab Adel.

"Iya Niel, masih pagi juga."lanjut Flora.

"Gue tadi udah janjian kak sama Olla buat berangkat pagi." Jawab Oniel

Indah tak memberi respon apa-apa kepada Oniel. Gadis itu masih sibuk dengan aktivitas nya. Sedangkan Oniel sudah berpamitan untuk keluar dan berangkat lebih pagi. Karena pikirannya masakan itu untuk Adel saja. Adel dan Flora yang mengetahui akan hal itu hanya bisa menahan tawanya. Karena melihat wajah Oniel yang sedang cemburu kepada Adel.

𝓣𝓪𝔀𝓷𝔂 𝓓𝓪𝔂𝓵𝓲𝓵𝔂 1 𝓭𝓪𝓷 2Where stories live. Discover now