BAB 84 (MUSIM 2)

2K 231 20
                                    

🍭Happy Reading🍭

🍭Happy Reading🍭

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.





***

Shani berjalan menyusui lorong, mata gadis itu sudah sangat terlihat marah. Apa lagi saat ini ia kesal dengan orang yang ada di rumah sakit. Shani masuk ke dalam ruangan itu. Terlihat di matanya Gracia sudah siuman. Namun masih terlihat lemah.

"Ge, kamu enggak papa?" Tanya Shani dengan lembut.

"Enggak papa Shan."

"Pipi kamu bengkak Ge, beneran enggak papa?"

"Enggak papa Shan, udah deh jangan lebay. Aku beneran enggak papa." Jawab Gracia.

"Adel belum kesini Shan?" Tanya Gracia secara tiba-tiba.

Shani melirik ke arah Gita, namun Gita seakan acuh terhadap itu. Kembali Shani arahkan ke Gracia. Bibirnya tersenyum tipis.

"Kamu enggak usah cariin Adel lagi. Dia yang udah membuat kamu masuk rumah sakit!" Ujar Mama yang secara tiba-tiba masuk ke dalam ruangan Gracia.

Kening Gracia mengerut sempurna."Maksud Mama apa?"

"Kamu enggak usah deket-deket dia lagi, Mama enggak akan ngizini kamu deket Adel lagi!" Ketus Mama.

"Kok gitu sih Ma? Adel baik lo."

"Mama enggak mau tau, pokoknya kamu jangan deket Adel lagi."

"Alasannya apa?"

"Udah deh, jangan tanya alasannya. Mama enggak mau tau ya, kamu harus jauhi Adel. Sekarang Mama udah bikin keputusan. Selain sama temen-temen kamu dan Shani. Mama udah suruh Gita buat jaga kamu."Jelas Mama.

"Enggak bisa gitu dong Ma, Gege tetap mau Adel." Kekeh Gracia.

"Kalau kamu mau tetep sama Adel, Mama enggak segan-segan kirim kamu ke luar negeri." Ujar Mama dengan tegas.

"Ma.."

"Jangan bantah Mama. Mama enggak suka!" Potong wanita paruh baya itu segera.

Wanita itu segera pergi meninggalkan ruangan. Sebelumnya itu ia tersenyum kepada Gita dan Shani.

"Ge." Panggil Shani menghampiri Gracia dan menyentuh pundaknya.

"Mama kenapa sih Shan?" Tanya Gracia dengan nada kesal.

Shani memeluk Gracia, karena melihat Gracia yang sedih. Shani tau, bahwa perjalanan cinta Gracia dan Adel tak semulus itu. Shani juga tau penyebabnya apa. Namun ia ingin Gita yang mengakui hal ini. Apa lagi Shani sudah di larang Zee untuk tidak memberi tau kepada Gracia.

Shani yang kemarin malam mampir ke rumah Flora. Dan berbicara mengenai akan kelanjutan hubungan Gracia dan Adel. Namun Flora menolak akan hal itu. Ia juga tak mengizinkan Adel untuk berdekatan lagi dengan Gracia. Zee dan Flora juga melarang kebenaran itu, karena ia juga ingin Gita sendiri yang berbicara.

𝓣𝓪𝔀𝓷𝔂 𝓓𝓪𝔂𝓵𝓲𝓵𝔂 1 𝓭𝓪𝓷 2Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora