Bab 29

2.4K 323 10
                                    

🍭Happy Reading 🍭

Selamat Malam warga Wattpad
Kita ketemu lagi malam ini.
Pastinya aku membawa cerita seru.
Selamat membaca Episode 29

"Si gadis manis dengan sejuta puisi. Hallo Aku Ervii.  Salam kenal."

***

Mereka sudah kembali lagi kesekolah. Namun yang berbeda adalah Feni tidak memasuki sekolah beberapa hari. Apa lagi dihubungi ponselnya selalu mati. Kerumahnya pun juga tidak mendapatkan info apa-apa.

"Feni kemana ya?" Tanya Marsha.

"Iya nih gue beberapa kali kerumahnya selalu enggak ada dirumah." Jawab Christy.

"Udah hampir seminggu sejak kejadian Angga dia enggak bisa dihubungi."

"Kita coba tanya manajernya gimana?" Usul Shani.

"Iya tuh. Nanti pulang sekolah aja gimana?" Ujar Siska.

"Oke." Setuju Shani, Marsha dan Christy

Setelah perbincangan yang cukup panjang mereka menuju ke arah kantin. Seenggaknya mengisi tenanga karena sudah belajar dari pagi. Keempat Gadis itu memasuki kantin. Tetap sama semua mata tertuju pada mereka. Karena ya kecantikan yang terpancar dari mereka benar memikat.

"Kita duduk dimana?" Tanya Christy. Mata gadis itu sedari tadi sudah mengelilingi setia inci kantin. Namun tak satupun yang kosong.

"Hay! Sini!"Panggil Gracia. Melambaikan tangannya mengarah kearah Shani dan teman-temannya.

Mereka melangkahkan kakinya menuju merja Gracia. Terlihat di sana sudah ada Zee, Adel, Oniel, Olla, dan Ashel. Sudah lengkap bukan.

"Makan sama kita aja." Tawar Gracia. Mereka memang sedikit cangung. Karena sebelumnya apa yang mereka lakukan benar-benar memalukan.

"Udah enggak papa duduk aja." Ujar Gracia lagi.

Mereka menurut ucapan Gracia. Duduk diantara adik kelasnya. Meski banyak yang memandang namun pandangan yang senang.

"Mau pese apa? Biar gue yang pesenin!"Ujar Adel.

"Tumben amat lo Del?"Tanya Gracia.

"Gue enggak nawarin lo ya kak. Lo beli sendiri." Adel melirik kearah Gracia.

"Jahat banget sih lo Del."cemberut Gracia.

"Lo enggak pantes kak kalau cemberut kaya gitu. Inget umur!"sindir Adel.

"Del!" Tegur Zee.

"Iya-iya. Pesananya silahkan!" Jawab Adel.

"Gue tumis kangkung Adel."ujar Oniel.

"Mana ada!"

"Tumis bukannya yang di sini ya?" Tanya Olla dengan menunjuk atas bibirnya. Antara bibir dan hidung.

"Kumis dong La." Jawab Oniel.

Shani dan teman-temannya tercengang mendengar celetuka dari adik kelasnya. Sedangkan Gracia yang sudah tau hanya tertawa.

"Kumis ada yang manis enggak sih?" Tanya Olla

"Kumis mana ada yang manis Olla?" Celetuk Adel.

"Lo kadang-kadang emang!"Lanjut Ashel.

"Ada lah namanya Kissmis." Tawa Olla mengelegar di sana. Begitu pun mereka yang mendengarkannya.

"Udah Ah! Kok jadi tebak-tebakan sih? Pesen apa buru?"Ujar Adel.

𝓣𝓪𝔀𝓷𝔂 𝓓𝓪𝔂𝓵𝓲𝓵𝔂 1 𝓭𝓪𝓷 2Where stories live. Discover now