BAB 73 (MUSIM 2)

1.5K 215 20
                                    

🍭Happy Reading🍭

"Mohon maaf ya baru Up

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Mohon maaf ya baru Up. Karena banyak kegiatan jadi keteteran. Kemarin malam harusnya Up tapi badan udah capek jadi langsung tidur."






***

Tok Tok Tok

Suara ketukan berasal dari kamar seorang gadis yang tengah membaringkan badannya di kasur. Suara itu mampu membuta si gadis menegakkan kepalanya, tapi matanya masih terpejam.

"Del!"

Satu suara yang terdengar di telinga gadis itu. Namun seakan enggak untuk menyahutinya. Seakan semalam membuatnya lelah.

"Kak Flora masuk ya Del!"

Tak berapa lama suara pintu yang berwarna putih itu terbuka. Menampilkan sosok wanita dengan wajah cantiknya. Tak hanya itu pakaian casual yang ia kenakan menambah kecantikan nya.

Wanita itu berjalan menuju kasur itu. Ia duduk di pinggir kasur. Mengelus rambut gadis yang sedang tertidur itu.

"Del, kamu enggak bangun? Ayo turun makan!" Ajak Flora.

Tak ada pergerakan sama sekali dari Adel. Gadis itu tetap menikmati tidurnya.

"Del!" Panggil Flora lagi. Tak berhenti di situ Flora kembali berucap."Yaudah kalau kamu enggak mau, kakak tinggal ke kantor dulu. Nanti kalau mau makan udah kakak siapin di bawah."

Flora memberi kecupan pada rambut Adel. Dengan penuh kasih sayang. Lalu Flora mulai beranjak dari kasur. Namun langkahnya terhenti saat sebuah tangan mencekalnya. Flora menoleh ke tangan itu.

"Jangan pergi kak!" Ujar Adel lirih.

Flora kembali duduk, dan Adel terlihat sedang menyingkap selimutnya. Memposiskan dirinya menjadi duduk. Menatap Flora dengan mata sebamnya. Matanya terlihat seperti menangis semalam. Apa lagi wajahnya terlihat sangat lelah.

Flora yang melihat hal itu, segera ia mengusap pipi Adel dengan penuh sayang. Memberikan senyum pada Adel.

"Pasti capek semalem nangis terus!" Ujar Flora.

Adel menganggukkan kepalanya.

"Mau pulang ke London?" Tanya Flora.

Adel menggelengkan kepalanya kembali.

"Terus gimana?"

"Adel mau nyelesain ini kak, biar waktu di London Adel enggak ada beban!" Jelas Adel.

"Rencana kamu apa?"

"Belum tau kak, mau nemuin kak Gre juga masih sakit hatiku. Kalau aku di rumah kapan dong kalau nyelesain."

"Tenangi diri kamu dulu. Kalau udah tenang baru ngobrol sama Gracia." Flora memberikan senyum khasnya pada Adel. "Kak Flora Berangkat dulu ya, Adel nenangin diri dulu di rumah."

𝓣𝓪𝔀𝓷𝔂 𝓓𝓪𝔂𝓵𝓲𝓵𝔂 1 𝓭𝓪𝓷 2Where stories live. Discover now