BAB 45

1.8K 276 23
                                    

🍭Happy Reading 🍭

Hallo selamat sore,,,Gimana kabarnya hari ini?Maaf ya kemarin enggak jadi up🥺Soalnya ada kesalahan, tulisannya kehapus huhuhu sedih banget aku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Hallo selamat sore,,,
Gimana kabarnya hari ini?
Maaf ya kemarin enggak jadi up🥺
Soalnya ada kesalahan, tulisannya kehapus huhuhu sedih banget aku. Tapi enggak papa, tetap semangat akutuh.

***

Freya dan Siska sudah ada di rumah Aura. Mereka semua berkumpul di sana. Siska juga kaget dengan adanya Jinan. Pasalnya bukan tak kenal, justru ia sangat kenal dengan Jinan. Jinan sosok orang yang di bully Christy pada saat itu. Apa lagi tindakan Bully yang di lakukan Christy sangat membuat Jinan benar-benar ingin keluar dari sekolah.

Siska merasa bersalah dengan Jinan, karna gadis itu tak berhasil menghentikan temannya. Ucapan maaf ia lontarkan pada Jinan. Gadis itu sama sekali tak mengalami depresi. Itu hanya akal-akalannya Anin saja. Mungkin dulu Jinan sempat Drop karena kondisi tubuhnya. Apa lagi gadis itu terlalu banyak pikiran.

"Ra, gimana ini?" Panik Freya.

"Bentar ya Fre, kita lagi berusaha menghapus berita dari media agar tidak menyebar luas."

"Ra tolongin gue ya, nyokap bokap pasti akan malu."pinta siska.

"Bentar ya kak."

Tiba-tiba handphone Aura berbunyi. Terlihat dari layar dengan nama Oniel.

"Hallo ada apa?"

"...."

"Hah? Lo beneran? Oke gue bakal segera kesana."

Aura menutup telfonnya, menatap kesemua orang. Memberikan tatapan yang penuh arti.

"Kak Christy!"

"Kenapa Christy?" Tanya Gaby yang terlihat panik mendengar nama Christy.

"Kak Christy...."

"Christy kenapa Ra?" Gaby semakin panik karena Aura tak kunjung menjawabnya.

"Ayo sekarang kita pergi ke apartemen nya Kak Christy."

Mereka semua menuruti apa yang Aura perintahkan. Flora tak ikut karena di rumahnya ada Amel. Gadis itu harus menjaga Amel. Olla yang masih menghapus beberapa berita, meski mereka di jalan. Bukan malah kurang ini malah menyebar luas.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di apartemen Christy. Perasaan mereka sudah tak karuan karena mendengar kabar bahwa Christy mau lompat dari lantai 20. Di apartemen itu ada Oniel sama Ashel yang menjaga Christy. Aura memang menyuruh mereka berdua agar Christy tak melakukan apapun.

"Kalau sampai kalian deket-deket gue bakal loncat." Ancam Christy. Gadis itu sudah berada di balkon apartemen. Satu langkah lagi mungkin akan terjun dan hilang nyawa.

"Kak, pliss jangan lakukan itu." Oniel berusaha menghentikan Christy.

"Niel ini Aura mana dah?"

"Gue juga enggak tau Shel, bentar lagi katanya."

𝓣𝓪𝔀𝓷𝔂 𝓓𝓪𝔂𝓵𝓲𝓵𝔂 1 𝓭𝓪𝓷 2Where stories live. Discover now