BAB 25

2.3K 288 13
                                    

🍭Happy Reading 🍭

Hallo selamat malam Warga Wattpad
Maaf banget ya kalau cerita malam ini tidak bagus. Maaf banget.

Tapi selama membaca.


***

Brak!!

Suara hantaman barang yang dilempar. Kini anggota inti Crocus dengan berkumpul di markas.

"Aksa ini gimana Shani udah tau?" Ujar Angga.

"Gue yakin Zee belum ngasih rekaman itu. Zee pasti cuma ngomong aja sama Shani."

"Tapi ini gimana? Kita enggak punya rekaman itu?"

"Gue tau manajer di hotel itu. Kita sekarang kesana. Minta rekaman itu."

"Tapi Aksa rekaman itu real?"

"Kita suruh temen ko ngedit orang lain aja siap itu namanya?"

"Ohh bang Andi."

"Nah Kita minta bantuan dia aja."

Mereka bergegas untuk pergi ke hotel itu lagi. Rencana sudah sangat matang. Berharap mereka bisa mendapat rekaman itu. Apa lagi rekaman itu sudah lama. Apa mungkin masih ada. Mobil Aksa melaju cukup kencang.

Sekitar 30 menit mereka dalam perjalanan. Sesampainya di hotel itu. Aksa dengan segera mencari manajer hotel. Beberapa saat Aksa menunggu.

"Ohh kamu Aksa saya pikir siapa?" Ujarnya

"Iya om. Gini om saya mau minta tolong sama Om."

"Mau minta tolong apa Aksa?"

Aksa menceritakan semuanya yang tentunya adalah kebohongan yang ia buat sendiri. Manajer itu mendengarkan penuturan dari Aksa. Seakan percaya dengan apa yang di ucapkan Aksa. Selancar itu kalau berbohong. Sang manajer menyetujui permintaan dari Aksa.

"Kalau gitu kamu bisa ikut saya Aksa. Tapi tidak semua yang boleh masuk hanya yang bersangkutan saja." Jelas sang manajer. Aksa menganggukkan kepalanya.

Aksa mengikuti langkah manajer itu dengan membawa Angga. Mereka berdua yang masuk ke ruangan cctv. Sesampainya di ruangan Aksa dan Angga di persilahkan masuk.

Mereka mencari rekaman pada tangga itu. Dimana mereka telah membawa Fiony secara paksa. Aksa yang hanya diam tak mendengarkan teriakan dari Fiony.

Setelah mendapatnya mereka bergegas untuk ke Bar dimana Bang Andi bekerja. Mereka melajukan mobilnya dengan kecepatan yang cukup tinggi. Karena sedari tadi Shani sudah menangih rekaman itu.

Kurang lebih 25 menit mereka sampai di Bar. Mereka memasuki Bar. Berjalan begitu angkuhnya. Mereka menuju bertender.

"Hallo bang." Sapa Angga dengan memberikan sebuah salam pertemanan.

"Ehh lo Ngga, gimana kabar lo?" Tanya Bang Andi.

"Baik lo sendiri gimana bang?"

"Gue juga baik. Lo mau minum?" Tawar Bang Andi.

"Enggak bang, gue kesini mau minta tolong yang tadi lo Bang."

"Ohh yang tadi. Mana biar gue kerjain."

"Bro lo minta berapapun bayarannya gue kasih. Yang pasti lo bisa ngedit dengan mulus." Ujar Aksa.

"Tenang Bro siap itu." Jawab bang Andi.

𝓣𝓪𝔀𝓷𝔂 𝓓𝓪𝔂𝓵𝓲𝓵𝔂 1 𝓭𝓪𝓷 2Where stories live. Discover now