BAB 61 (MUSIM 2)

1.7K 245 20
                                    

🍭HAPPY READING🍭

🍭HAPPY READING🍭

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


***

Kini Oniel sedang menangis di kamar bersama Olla. Karena gadis itu tak mau nikah muda. Apa lagi dengan tante-tante mesum seperti Indah. Sedari tadi Olla juga bingung harus memberi Oniel solusi apa. Pasalnya ia juga tak tau harus gimana.

"Udahlah Niel jangan nangis mulu."

"Gimana gue enggak nangis, gua mau nikah La seminggu lagi. Sama Kak Indah."

"Bagus dong Niel temen gue udah sold out satu."

"Kok gitu sih La? Itu namanya enggak bagus, gue masih sekolah La. Gue juga enggak mau nikah muda. Belum siapa jadi istri La."

"Itu bisa belajar Oniel. Lo tinggal baca buku udah ada. Nanti gue kasih buku panduan cara menjadi istri yang baik dan cara menjalin hubungan rumah tangga."

"Emang lo punya?"

"Ya entar gue beli in lo. Kado buat lo sih tepatnya."

"Agghhhh Olla gue enggak mau nikah sama Kak Indah."

Ting!!!

Saat mereka sedang berbicara suara ponsel Oniel berbunyi. Menandakan sebuah pesan dari seseorang. Oniel melihat siapa yang mengirim pesan. Matanya melotot sempurna saat siapa pengirim pesan itu.

"Siapa?" Tanya Olla.

"Kak Indah."

"Coba lihat!" Olla mendekat ke Oniel. Melihat ponsel milik Oniel. Matanya juga seketika membulat membaca isi pesan Kak Indah.

"Ini beneran?"

"Enggak tau La! Terus ini gimana La? Gue enggak mau nikah muda!"

"Lo tenang dulu Niel. Bisa di bicarain dulu kan?"

Oniel menangis lagi, seakan air matanya enggak habis-habis. Padahal sedari tadi ia sudah mengeluarkan air mata yang cukup banyak.

Tak lama kemudian ponsel Oniel berdering lagi, kali ini bukan suara pesan melainkan suara telfon. Siapa lagi kalau bukan Indah.

"Angkat Niel."

"Enggak mau La, gue males ngomong sama Kak Indah." Tolak Oniel.

"Ya kalau enggak lo angkat, lo enggak bisa ngobrol sama dia dodol."

Mau gak mau Oniel mengangkat telfon dari Indah. Sebelum itu ia juga mengusap air mata dan mengatur napasnya.

𝓣𝓪𝔀𝓷𝔂 𝓓𝓪𝔂𝓵𝓲𝓵𝔂 1 𝓭𝓪𝓷 2Where stories live. Discover now