BAB 75 (MUSIM 2)

1.6K 226 10
                                    

🍭Happy Reading🍭

Halo-halo gimana kangen enggak sama Adel dan Gracia? Sabar yaa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Halo-halo gimana kangen enggak sama Adel dan Gracia? Sabar yaa.



***

Adel sudah siap untuk berangkat ke London. Gadis itu memutuskan untuk pulang saja dulu. Tak ingin terlalu lama di sini, karena semakin susah buat melupakan Gracia.

"Gimana 0Del udah siap?" Tanya Flora.

"Udah Kak, anterin Adel ke rumah Kak Gre dulu ya." Pinta Adel.

"Yakin mau kesana?"

"Yakin kak, Adel cuma mau Pamit aja sama Kak Grec."

"Kalau belum siap ketemu Gracia mending enggak usah Del." Ujar Flora.

"Enggak kak! Adel udah siap!"

"Yaudah berangkat sekarang?"

Adel menganggukkan kepalanya dan berjalan mengikuti Flora yang ingin keluar.

Meski sedikit berat untuk putus dengan Gracia namun Adel tetap melakukannya. Ia amat menyayangi Gracia, ia amat mencintai Gracia. Bagaimapun masa lalu Gracia ia tetep berharap bisa bersama Gracia. Saat pertama kali ia berinteraksi dengan Gracia ia sudah memiliki rasa yang berbeda. Sedari tadi Adel diam membisu tak berbicara dengan Flora.

Flora yang sedari tadi tak fokus karena Adel terlihat gelisah. Segera tangannya ia coba untuk menyentuh tanga Adel yang berada di pahanya sekarang mengenggam tangan Adel dengan lembut. Seakan ia berkata kalau semua akan baik-baik aja.

"Hmm kak, langsung ke bandara aja dehh." Ujar Adel.

"Lohh enggak jadi ke rumah Gracia?" Tanya Flora.

"Enggak usah kak, langsung ke bandara aja."

"Yakin?"

Adel menganggukan kepalanya, seketika Flora mengubah jalan untuk pergi ke bandara.

Gadis itu sebenarnya tak tega dengan Adel. Terlihat gadis itu sedang memikirkan hal yang membuat adiknya terganggu. Adel membah sedikit gelisah dengan keadaan hari kemarin-kemarin karena masalah yang dengan Gracia.

Adel menatap jalan dari jendela, matanya menangkap sebuah lampu jalan yang menemaninya. Ia juga menopang dagunya dengan tangan kiri. Sedari tadi ponselnya berbunyi namun ia enggan untuk membalasnya. Olla. Gadis itu yang sedari tadi menelfon Adel. Flora pun tak menegur Adel, karena ia tau Adel tak akan mau mengangkat panggilan itu.

Di sisi lain, Gracia dan Shani sedang duduk bersama di taman belakang rumah Gracia. Sedari tadi Shani menemani Gracia yang sedang menangis. Setelah mengantar Olla gadis itu kembali lagi ke rumah Gracia.

"Ge, tadi Zee udah kerumah Adel. Dia udah siap-siap buat berangkat lagi ke London." Ujar Shani lembut.

"Shan, anterin aku sekarang ke bandara."

𝓣𝓪𝔀𝓷𝔂 𝓓𝓪𝔂𝓵𝓲𝓵𝔂 1 𝓭𝓪𝓷 2Where stories live. Discover now