Pengganggu

1K 87 2
                                    

"Arrgh", mata Hali terpejam sambil memegang erat dadanya yang tiba-tiba sakit.

Ada apa ini? Kenapa tiba-tiba...

" Kak Hali"

" Dadaku sakit banget! Arghhh", aduan Blaze membuat Hali melebarkan matanya menyadari hal yang sama juga terjadi pada Blaze.

"Kak, kau dengar gak sih? Dadaku sakit banget aduhhh!"

"..."

"Kak Hali!", yang dipanggil hanya terdiam sambil mempererat pegangan pada dadanya yang menyiksa.

"Erggh"

"Eh Ice, kau jangan ngejek gitu dong! Pake pura-pura kesakitan kayak aku, ini beneran sakit banget woyy, arghhh"

"Ice, Blaze"

"Apa kalian merasakannya juga?"

"A-apa? Kakak juga...", sahut Ice dan Blaze berbarengan.

Perasaan apa ini? Hal ini pernah terjadi saat Ice koma setelah kecelakaan waktu itu, apakah terjadi sesuatu pada salah satu elemental? Kuharap semua baik-baik saja ya Tuhan.

" Dimana yang lain? Kenapa hanya kita bertiga?"

"T-thorn kayaknya pergi ke sawah deh kak"

"Kak Gempa sama Solar belum pulang dari siang, kayanya ada kegiatan osis dan kerja kelompok, entahlah"

"Hooh, kak Taufan kan lagi dirumah temennya"

Deg, kalimat itu membuat Hali terdiam menyadari kalau empat adiknya sedang tak dapat ia jangkau saat ini. Jangan-jangan...

Perlahan rasa sakit mereka mereda setelah beberapa menit hening menahan nyeri yang  entah kenapa rasanya seperti setengah jiwa mereka ingin lepas dari badan aslinya.

"Huftt, akhirnya ilang juga. Lagian kenapa sih bisa sakit? Barengan lagi, jangan-jangan salah satu dari kita..."

"Kau jangan ngomong sembarangan deh kak Blaze", potong Ice

" Whehe, canda kok, jangan ngegas dong"

"Hhh. Kalian cepat tidur, mulai besok kan sudah ada ujian percobaan tengah semester, jadwal kalian pasti lebih padat dari biasanya"

"Oh iya, aduh malah besok ujian fisika lagi. Si Solar mana sih, kan aku pengen nanyain dia eh malah keluyuran malem-malem"

"Hmm, kalo kelasku besok malah praktek olahraga lagi huh pasti cape"

"Eleh, kau aja yang malas Ice, emang dasar kebo kan pengennya tidur mulu"

"Apa kau bilang??😤"

"Udah, masuk kamar sana", Hali

"Hhh, ya udah, kakak juga tidur sana"

"Iya, sebentar lagi"

"Malam kak Hali", Ice

" Malam"

~~~

Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, cobalah beberapa saat lagi.

Ah sial, HPnya mati. Dimana anak itu? Aku harus mencarinya.

Hali mengambil jaket merah yang terletak di kursi belajar dan memakainya dengan tergesa.

Pasti hal buruk terjadi, pikirnya. Apalagi tadi mereka sempat merasakan hal aneh pada tubuh masing-masing. Hali menuruni tangga dengan terburu-buru sampai saat ia hendak menarik gagang pintu...

"Kau mau kemana?", sebuah suara mengagetkan sang mata ruby sesaat.

" Aku...ada urusan bersama temanku"

Boboiboy Elemental ~Where stories live. Discover now