CHAPTER 74: What a Cruel Life (5)

10.1K 1.2K 160
                                    

Raja Damian akhirnya menarik napas, lalu menyesap secangkir teh yang tadi di sediakan Frita, kemudian menatap anaknya lamat-lamat. "Ini tidak seperti dirimu, Nak," pria paruh baya itu melanjutkan, "apa yang terjadi padamu, Jagoan?"

Harry memalingkan wajah, menghindari tatapan Ayahanda Raja. "Aku ... tidak mau jadi jagoan."

"Kenapa?"

"Karena jagoan harus selalu baik-baik saja walau seluruh dunia sedang sekarat." Harry berucap pelan, "lagi pula aku terlalu pengecut untuk itu."

"Jadi, apa masalahnya?" Ratu Arielle mencoba membuka topik, "Kau bisa menceritakan semuanya pada kami."

Paduka Raja mengangguk mantap, "Kami minta maaf karena terlalu sibuk mengurus segala hal, dan malah melupakanmu karena kesibukan."

"Kalau memang sejak awal pernikahan ini tidak kau kehendaki, seharusnya saat itu kau menolaknya Harry ...." Ratu Arielle menimpali, "Kami tidak akan marah padamu, Nak."

"Bukan itu," Harry bangkit dari posisinya, "Aku hanya butuh waktu."

Harry tidak tahu kenapa perasaannya masih saja tidak tenang. Padahal dia akan menghukum orang yang sudah meracuninya, bahkan ia sudah memerintahkan kepada semua prajurit istana untuk mencari Estelle. Harusnya ini langkah yang benar untuk di lakukan. Tapi dia merasa kosong, gamang, dan sekarang malah kebingungan sendiri. Sebenarnya kenapa?

"Kalau begitu, aku pamit dulu Ayahanda, Ibunda."

Sejurus kemudian Putra Mahkota meninggalkan Istana Spica, sementara Raja dan Ratu saling bertatapan cemas. Akhirnya kedua Penguasa Deandrez itu tidak punya pilihan lain, selain bertanya pada Catherine. Namun, jawaban janggal perempuan itu justru membuat sang Ratu semakin sangsi.

"Jadi ... apa yang sudah terjadi selama ini, Nona Sillian?" Raja Damian bertanya langsung tanpa basa - basi saat Catherine masuk dan duduk di hadapan mereka.

Perempuan itu dengan anggun memberikan salam, kemudian duduk dengan tenang dan mulai bicara. "Sepertinya ini dimulai saat kamu sarapan bersama. Baginda raja dan ratu pasti tahu kan kejadian saat saya harus terbaring lemah karena makanan saya diracuni?"

Raja Damian dan Ratu Arielle mengangguk.

"Saat itu saya sengaja mengambil jatah waffle yang mulia putra mahkota karena saya curiga makanannya diracuni.

"Tunggu, ada masalah sebesar ini dan kami tidak tahu?!" Ratu Arielle mengerutkan kening.

"Iya ... karena .... yang mulia putra mahkota takut akan membuat anda berdua khawatir."

Raja Damian dan Ratu Arielle menatap tak percaya pada apa yang di ucapkan Catherine berikutnya. Tapi, kalau itu yang terjadi, maka tindakan Harry jadi beralasan. Mereka berdua pun akhirnya memutuskan pergi dari istana Spica sambil menyelidiki semuanya diam - diam.

"Yang Mulia, kata - kata Catherine itu agak ...."

"Aku tahu. Kita akan menyelidikinya nanti, Ratuku." Raja Damian menghela napas panjang. "Jangan sampai para bangsawan tahu."

Kemudian Raja Damian dan Ratu Arielle pun kembali ke istananya untuk melanjutkan penyelidikan diam - diam.

---

"Tuan Putri meletakan bubuk racun pada makanan Putra Mahkota." - Catherine.

---

Kate melemparkan tubuh mungilnya ke kasur begitu kembali dari ruang tengah. Tidak tahu ada angin apa, tapi Raja dan Ratu tiba-tiba memanggilnya dan menanyai dia dengan beberapa pertanyaan soal Ellea dan Harry. Seperti dapat jackpot rasanya, setelah berhasil menarik sang Putri masuk ke dalam jebakannya, kini ia juga bisa menghasut Penguasa Deandrez. Mungkin jalannya sebagai calon ratu memang sudah ditentukan sejak awal, buktinya sangat mudah menyingkirkan Estelle dari Istana Spica.

"Aku tidak akan berhenti sampai disini," Kate bermonolog dengan dirinya sendiri, "tadinya kupikir aku beruntung bisa masuk ke sini." ia menarik napas dalam-dalam, "tapi begitu melihat sindrom tuan putrimu, aku jadi muak sekaligus menginginkannya."

Kate menatap langit-langit kamarnya, "bukankah ini menarik, Mantan Tuan Putri?"

Sekarang aku mulai akan menguasai Istana Spica, kemudian Putra Mahkota, selanjutnya Raja dan Ratu, lalu semua orang di Deandrez. Rencana ayah benar-benar luar biasa!

◇•◇•◇

Note: untuk beli coin lebih murah kalian bisa ke website www.karyakarsa.com (koin di web tidak kena pajak playstore 30%). Setelahnya kalian bisa langsung klik link ini https://karyakarsa.com/bluebellsberry/series/who-made-me-a-princess

com/bluebellsberry/series/who-made-me-a-princess

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Who Made Me A Princess? [On Revision]Where stories live. Discover now