CHAPTER 84: Every Day, Every Moment (4)

6.6K 674 49
                                    

Mata karamel itu menyipit hingga terlihat seperti bulan sabit tengkurap, bersamaan dengan senyum lebar yang secerah matahari yang menghiasi wajah Ellea. Perempuan itu benar-benar tidak paham lagi dengan sikap Zrielka suka sekali bercanda ini. Rahang tegas dan hidung mancung kokohnya yang lurus sebenarnya terlihat tampan sekali dengan bibir penuh dan lesung pipi menawan itu. Belum lagi gigi kelincinya yang terlihat lucu.

"Gigimu lucu sekali!" Ellea tertawa lebar, sementara Zrielka menatap puas pada senyum ceria wanita itu.

"Perlu aku copot untukmu?" Zrielka dengan sengaja memajukan giginya sampai ke depan wajah Ellea.

"Tidak, hentikan." Sang gadis buru-buru mendorongnya sambil tertawa, "Astaga, biarkan aku makan, Zrielka!"

"Oke, kita hentikan." Pria itu mendengkus geli menahan tawa. "Tapi tolong jawab pertanyaanku."

Mimik wajah Zrielka berubah serius, diikuti dengan keheranan yang menyelimuti Ellea setelah tawa mereka usai. Sepasang hazel itu menatap manik karamel di depannya lamat-lamat.

"Apa yang sebenarnya terjadi di Istana?" Penyihir tampan itu menyebutkan pertanyaannya, "Semua hal sudah semakin rumit, dan aku tidak bisa membantumu kalau kau tetap bungkam, Lea."

Ellea meletakkan sendok di pinggiran mangkuk, kemudian meneguk air hangat di gelas kayu sebelah sup. Pikirannya melayang pada kejadian-kejadian yang membawanya sampai ke tempat ia berpijak saat ini. Perasaan sang Putri juga langsung bergejolak tak karuan. Padahal sebelumnya wanita itu merasa tenang saat melihat dedaunan hijau di jendela, tapi sekarang apapun yang ditangkap netra karamelnya malah membuat suasana hatinya semakin memburuk.

"Aku mau tanya dulu perihal kematian orang tuaku, dan apa yang terjadi pada mereka." Ellea menarik napas, mengutarakan hal yang paling mengganggunya. "Harry bilang bahwa sebelumnya orang tuaku pernah bermasalah dengan Kerajaan. Masalah macam apa?"

Zrielka mengalihkan tatapannya, kemudian melihat lagi manik karamel itu lebih lekat dari sebelumnya. "Dulu ... ada seorang bocah kecil yang ditinggalkan begitu saja oleh ibunya tepat di depan gerbang Gerrard," lelaki itu memulai ceritanya.

"Seorang bangsawan kaya yang merupakan guru besar sekolah sihir Gerrad membawanya masuk, membiarkan anak itu tinggal disana dan memberikan pendidikan terbaik. Sampai akhirnya bocah kecil itu tumbuh menjadi penyihir perbatasan yang katanya ... andal."

Ellea menatap lurus hazel Zrielka.

"Tapi dua tahun kemudian anak yang sudah tumbuh besar itu menemukan hal janggal. Tuan baik hati dan istrinya melakukan inovasi terhadap ilmu sihir terapan tingkat tinggi, mereka sama-sama terobsesi pada jenis sihir baru." Zrielka menarik napas, "Tak lama kemudian bocah penyihir itu mendengar kabar bahwa guru besarnya dicekal oleh keluarga kerajaan, bahkan diasingkan sampai ke Hutan Arden. Setelahnya kabar mereka tak lagi terdengar, tapi seluruh Deandrez heboh saat berita kematian kedua orang itu tersebar. Menurut kabar yang beredar percobaan sihir mereka gagal, dan berakhir tragis dengan meregang nyawa di depan satu-satunya putri mereka."

"Bocah penyihir itu adalah kau, si guru besar dan istrinya adalah orang tuaku, dan putri mereka yang menyaksikan kematian tragis ayah dan ibunya adalah ... aku." Ellea menyimpulkan cepat, "Tapi kenapa keluarga kerajaan mengambilku untuk dinikahkan dengan Putra Mahkota?"

"Orang tuamu membunuh Sphinx yang terlepas sampai ke Oraca akibat kesalahan Raja saat mengasingkan Bangsawan Theodore." Zrielka menyuap roti gandumnya, "Beberapa jam setelah monster wanita singa bersayap itu mati, sihir baru yang digunakan kedua orang tuamu untuk membunuh makhluk itu meluap kemana-mana, sampai melukai para prajurit."

"Kau bilang mereka mati di depan mataku?" Ellea memotong cepat.

"Iya, karena mereka pulang dengan energi sihir tak terkendali itu ... lalu begitu sampai di rumah sihirnya meledak dan membunuh dalam sepersekian detik setelah kau membukakan pintu." Zrielka melanjutkan, "Ajaibnya, cuma kau satu-satunya yang tak kehilangan nyawa, justru energi itu tengah bersarang di tubuhmu sampai sekarang."

"Oh, kunang-kunang biru?"

Zrielka mengangguk mantap, "Aku tidak tahu alasan Yang Mulia Raja mengambilmu sebagai Putri Mahkota, tapi yang jelas keluarga kalian memiliki masa lalu yang cukup rumit."

Ellea tampak berpikir sejenak, yang barusan diceritakan Zrielka sama sekali tidak ada di naskah. Bagaimana bisa aku tahu kapan Harry dan Catherine akan membunuhku?

"Sekarang giliranmu," Zrielka menatap manik karamel di depannya, "Apa yang terjadi padamu di Istana?"

Ellea menarik napas panjang, "Dengan bodohnya aku masuk dalam jebakan Catherine tanpa sadar."

Lantas semuanya mengalir begitu saja dari bibir Ellea, wanita itu sama sekali tidak bisa mencegah bibirnya untuk bercerita. Zrielka mendengarkan dengan sabar, dan ia pun sebenarnya tidak habis pikir bahwa putra mahkota ternyata bisa melakukan sesuatu yang begitu tidak masuk akal. Tapi, di sisi lain ia juga tahu bahwa memang sebelumnya ada beberapa kali kesempatan ketika ia bertemu dengan sang Putri, Ellea sedang bersedih karena memiliki masalah yang tidak bisa ia pecahkan sendiri dengan Harry. 

Dan sepertinya semua masalah itu semakin meruncing dan lebih rumit tapi ka Catherine Sillian datang sebagai selir putra mahkota. Selain itu, Zrielka juga teringat akan pergerakan energi mana dari sang pangeran yang menyebar dengan cara yang aneh dan warna yang berbeda. Padahal, keluarga kerajaan adalah pemilik mana paling murni diantara semua ksatria yang memiliki sihir atau aura. Pengecualian untuk Estelle, karena wanita itu menerima ledakan energi dari kedua orang tuanya.


****

Hai Berries, long time no see~ yang udah nggak sabar baca lanjutannya bisa main ke Karya Karsa ya ...

Hai Berries, long time no see~ yang udah nggak sabar baca lanjutannya bisa main ke Karya Karsa ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

PENGUMUMAN: karena sekarang KK menggunakan coin, kalian bisa beli via WEBSITE karyakarsa.com untuk harga coin yang TIDAK KENA PAJAK dan LEBIH MURAH. Yang mau LEBIH MURAH dari harga KK (khusus paketan, beli semua bab) bisa DM ke IG @bluebellsberry ya...

 Yang mau LEBIH MURAH dari harga KK (khusus paketan, beli semua bab) bisa DM ke IG @bluebellsberry ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Who Made Me A Princess? [On Revision]Where stories live. Discover now