CAST FIREFLIES

359K 12.6K 4.7K
                                    


BACA DULU!

Sebelumnya aku mau mengucapkan beribu terimakasih untuk kalian yang sudah berpartisipasi membaca cerita ini dari awal sampai akhir.

Alhamdulillah, akhirnya aku bisa menyelesaikan cerita ini hingga Ending dalam waktu setahun full:v Mungkin ini adalah cerita pertama terpanjang yang kubuat:v

Sedikit penjelasan. FIREFLIES sendiri artinya adalah kunang-kunang.

Di cerita ini, yang menjadi tokoh utama adalah Rea. Bukan Zay. So, untuk kalian yang mungkin kecewa dengan Ending cerita ini, silakan. Tidak masalah. Itu artinya kalian terlalu menghayati. Apasi aku:v

Masih tentang Ending. Jujur, saat pertama kali aku buat cerita ini, yang terpikir olehku bukanlah judul, nama tokoh, atau tetek-bengek lainnya. Tapi, akhir cerita!

Akhir cerita sudah tersusun rapi jauh sebelum cerita ini dimulai :")

Cerita ini aku buat pas detik-detik menjelang Ujian Nasional, lebih tepatnya kelas tiga SMA. Itu setahun yang lalu.

Mungkin karena efek labil, sekaligus lagi ngerasain perasaan jatuh cinta yang benar-benar jatuh, akhirnya aku memutuskan untuk menjadikannya sebuah cerita.

Apakah sosok Zay ada di kehidupan nyata, Thor?

Hmm...

Jujur, sosok Zay, si Kakak Kelas tampan, memang gak ada di kehidupan nyata. Itu murni imajinasi.

Tapi, penggambaran sosok Zay, yang sifatnya sebelas-dua belas bak es batu, itu memang nyata!

Kenapa sih, Rea dan Zay gak disatuin? Kan sama-sama suka.

Oke. Jadi begini, untuk orang-orang yang peka, cerita FIREFLIES ini aku buat sebisa mungkin tampak seperti real life.

Okesip. Di real life, aku, kamu, dan kita seringkali merasakan perasaan jatuh hati. Mungkin ada beberapa dari kita yang kecantol dengan Kakak Kelas seperti Rea.

Teruntuk kalian yang pernah merasakan perasaan berjuang dalam memenangkan hati seseorang. Sekarang aku mau nanya. Bagaimana hasilnya? Apakah berhasil? Atau gagal.

90% orang menjawab opsi kedua. Yaitu gagal.

Mengejar bukanlah hal yang mudah.

Begitulah yang dirasakan Rea. Dan kita...

Di sisi lain, Rea malah berjumpa dengan musuhnya kembali, Vano. Bertengkar-Bertengkar-Bertengkar, adalah asupan sehari-hari mereka saat berjumpa.

Karena seringnya berinteraksi dengan musuh, dia nyaris hapal dengan semua kebiasaan musuhnya. Tanpa sadar, mereka malah dekat. Semua terjadi secara tiba-tiba.

Hingga benih-benih cinta muncul dan Dorrr!

Jadi, mengertilah!

FIREFLIES punya Ending yang berbeda dari cerita-cerita lainnya. FIREFLIES juga punya HAPPY ENDING tersendiri. Sengaja dibuat sesak agar si pembaca tertarik masuk ke dalam cerita. Oke, ini lebay:v

Author nya jahat?!

Enggak. Aku baik kok.

Perihal hubungan keluarga dan persahabatan di dalam cerita ini, mungkin ada beberapa hal yang dapat kita petik hikmahnya.

Apakah ada FIREFLIES 2 atau sekuel?

Masih mikir-mikir akutuh. Intinya untuk beberapa bulan ke depan, aku mau hiatus dari kegiatan tulis-menulis.

Fireflies [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang