H E R
M I S T A K E※‡‡※
Sarapan ditenung kosong , tiada selera . Atau ... mungkin hanya ... kekok apabila berhadapan dengan ...
... Demerez Black .
Demerez yang sedar dengan sikap pasif Elise pantas mengelap hujung bibir dengan napkin . Mengakhiri sesi sarapan itu .
Mata lelaki itu naik merenung Elise , sebelum keluhan berat meniti dibibirnya . Terus terdongak wanita itu , menyambung tautan mereka buat sesaat dua .
" kau nak mogok lapar pulak ke ?"
Elise terdiam . Bibir dipagut halus sebelum lambat-lambat disuapkan makanannya ke mulut .
Demerez diam. Menyatukan kedua tangannya di atas meja . Kepala senget , menajamkan pandangannya ke wajah Elise .
" ... aku minta maaf "
Pegun, garfu yang tertikam kepingan sosej itu diletakkan kembali di piring . Elise melirik wajah lelaki itu . Kaget . Iya .
" aku minta maaf bukan kerana pertahankan kau dihadapan umum . Tapi , aku minta maaf atas sebab ... perasaan kau . Jadi , kau boleh stop rasa malu dengan aku . Kalau kau nak aku lupakan hal semalam , then ... aku akan lupakan . Kalau itu boleh buat kau selesa dengan aku . "
Bibir terkunci . Namun hati berkata-kata .
" deal ? "
Pertanyaan Demerez dibalas kebisuan . Wanita itu hanya terdiam , kaku merenung tepat ke wajahnya .
Demerez sembunyi senyum,
" falling too hard in the morning uh ? "Usikkan itu membuatkan senyuman Elise mekar , segera dilarikan pandangannya ke arah lain . Jujur , dia ... hatinya terusik ... sedikit .
" sekarang kau boleh makan dengan tenang ? " seloroh Demerez yang kini bersandar di kerusinya . Tersenyum kecil buat dirinya .
Elise jungkit bahu , bibir tercebik nakal,
" well, sebab you ada depan mata I ... perut pun rasa kenyang " kenyitan mata nakal menyinggah ke wajah Demerez . Membuatkan lelaki itu ketawa halus .
Elise meneruskan suapannya , namun mata masih nakal merenung wajah Demerez yang jelas terhibur dengan kenakalannya . Lelaki itu kini dengan postur kegemarannya , sebelah tangan naik menongkat wajah .
" how was it ? The taste , I mean"
Elise sedar , tahu bahawa pertanyaan itu adalah mengenai sarapan mereka namun akalnya lebih memfokus pada Demerez .
" hot ... and spicy "
YOU ARE READING
Her Mistake His Regret
Romance◇◆◇◆ BOOK 2.2 ◆◇◆◇ malay story| COMPLETE Highest rank : #7 in romance, 24 July 18 #9 ,23 July 18 #10 ,16 July 18 #11 ,13 July 18 #13 ,5 July 18 H...