29

10.4K 612 23
                                    

H E R

M I S T A K E






_______________________


You'll be a long time crush , a long time love , baby






_____________________





Bedak compact itu ditekap ke wajah .






D

ihadapan cermin , pantulan wajahnya . Terbias kekosongan jiwa . Lirikan mata yang polos . Seakan jasad tanpa nyawa ... tanpa perasaan . 





Sehingga anak matanya jatuh pada rantai yang terkalung dileher. Hela berat dilepas lemah . Jemarinya halus melata di permukaan loket rantai itu .
Bersama ... imbauan perbualannya dengan lelaki itu semalam .



Kelopak mata lantas terpejam, merasai jantungnya yang berdegup senada .






" are you kidding me Black ? You ... like me ..? "

Terdecit tawa halus dari bibir Elise , sama ada mentertawakan dirinya atau lelaki itu .


" you nak tipu I lagi ke Demerez ... let me tell you . Kali ni ... I tak akan percayakan you lagi . You cakaplah apa pun , I akan anggap itu penipuan . Palsu ! "


Lelaki itu membisu . Hanya sepasang mata itu tidak lepas merenung wajah Elise dengan tatapan halus . Sedikit sebanyak menyelusuri jiwa wanita itu . Tidak banyak ... hanya sikit . Namun cukup ... untuk menghidupkan tanaman yang mati dihati Elise  .



Demerez mengangguk . " anggap apa yang aku cakap ni adalah penipuan . Aku tengah tipu kau sekarang ni . "


Mata Elise mengecil , menebak helah lelaki itu . Dibiarkan Demerez menyambung katanya .




" pertemuan pertama kita ... buat aku 'bencikan' kau . Aku nak ' pergunakan' kau ... tiada langsung perasaan aku pada kau melainkan dark desire . Aku nak mendominasi kau . Letakkan kau dibawah kuasa aku . Sebab perempuan macam kau layak berada dibawah kaki aku ..."




".... aku langsung tak peduli dengan sakit luka kau . Sikit pun aku tak terjejas . Bila aku tahu pasal masa silam kau ... aku rasa gembira . Gembira tengok kau terluka . Trauma . Lagi teruja aku bila nampak kau menangis . Semakin aku nak sakiti kau ... "


Birai mata Elise hangat tiba-tiba . Bibir diketap geram apabila air mata lolos jua dari tubir matanya mendengar 'penipuan' lelaki itu .



Segaris senyuman kelat terlakar dibibir Demerez , " .... aku tak pernah sukakan kau . AKu hanya perlu kau disisi aku sebagai trophy aku . Bukan sebagai teman hidup . Aku benci kau "



Air mata tidak henti-henti menuruni pipi Elise . Sesekali terluah esakan halus namun cepat-cepat dikemam bibirnya .




" ingat baik-baik . Itu ... 'penipuan' aku pada kau "


Hangat wajahnya terasa . Kaget apabila melihat titisan air mata menemani wajahnya . Jelas terbias di cermin solek itu . Rantai itu digenggam erat dalam genggaman . Tertunduk wajahnya menahan rasa yang mengentarkan seluruh jiwa raga Elise .




Her Mistake His RegretWhere stories live. Discover now