24

10.3K 615 32
                                    


H E R

M I S T A K E






________________________________







There is nothing you can do .
I'm still love him .
Or , it just my sick mind and broken heart that never learned .
I'm a fool .






__________________________________











‘‘ you are sick ’’





Selaran Demerez hanya membuatkan Judah tersengih . 
" I'm not sick , I'm high " balas Judah menjungkit kening pada  Demerez , jelas memprovok . Matanya kemudiannya melirik ke arah Elise . Senyuman kecil terlakar dibibir .




" and you mesti ... Elise right ? Perempuan yang digempar-gempurkan ... " senyumannya meleret bersama tatapan kagum , " .... beautiful ... but ... "



" ... tainted "



Elise membisu . Renungan tajamnya menikam wajah lelaki itu . Seketika cuba menganalisis ... meneliti tindak tanduk Judah .





" leave us Elise " mendatar arahan Demerez membuatkan mata Elise beralih padanya . Juga , memancing perhatian Judah yang sudah mencebik bibir .




Elise kepal tangannya . Masih tersisa amarah di dada pada lelaki itu atas perkara yang berlaku tadi .


" I'm not your puppet " tegas penolakan Elise untuk tunduk pada Demerez . Mendatangkan gelombang baru dalam ruangan rumah itu . Ketegangan ekstrem.





" she's right duh Rez . Sampai bila kau nak control perempuan kau . Tak cukup apa yang dah jadi pada ... Helena ? "




Pandangan mata Demerez bertukar gelap. Rahangnya diketap dingin . Otot bahunya menegang .





Judah tersengih apabila berjaya mengenakan Demerez . " well , sekurang-kurangnya ... Elise tak sama macam Helena . Ikut je arahan kau .. tak ubah macam puppet . Tsk, but looked what happened to her at the end ... such a waste ... "






Sekelip mata , tumbukan padu menjengah ke batang hidung Judah . Demerez mencekak kasar kolar baju lelaki itu yang sudah terbaring di lantai marmarnya. Tajam anak matanya seakan ingin menembus tengkorak Judah . Lapisan demi lapisan .




Kelihatan Judah tersenyum kemenangan kerana sekali lagi topik berkaitan 'Helena' pasti akan jadi kelemahan terbesar Demerez Black . Tidak dihiraukan keperitan hidungnya yang mulai mengalirkan darah pekat .







" sedarlah Rez . Perempuan yang mati tu ... akan jadi kelemahan dan kesilapan terbesar dalam hidup kau . Selagi kau masih tak move on "




Mata Demerez mengecil . Dikuatkan pegangan pada kolar baju Judah . Dia kini dikawal emosi , menenggelamkan kewarasan diri .





" kau siapa nak nasihat aku Judah ? Diri kau sendiri ... hidup atas ehsan manusia lain . Nyawa kau ... hanya satu pengorbanan ... yang dibuat oleh orang yang kau benci . Diri kau sendiri satu kesilapan . So , tak perlu nak tegur salah silap aku sebab kau ... lebih hina dari aku . Kau lebih lemah dari aku . Kau adalah satu kesilapan... dan kau sendiri sedar perkara tu .... "




Her Mistake His RegretOù les histoires vivent. Découvrez maintenant