Her Mistake His Regret

27

H E R

M I S T A K E

__________________________

Its my fault or your mistake that keep us together

_________________________

" I can't do this anymore "

Lemah gumaman Elise . Tangan yang sedari tadi lincah mengeluarkan pakaiannya dari dalam almari kini menggunung di atas katil .

Naik turun nafasnya . Kedua tangan dikepal erat disisi kaki . Kelopak mata dipejam rapat bersama keluhan berat .

Dia tidak akan mampu bertahan ... cukuplah apa yang sudah dilaluinya .
.... tidak mahu lagi dipergunakan ... dimanipulasi ..
Cukup sahaja jiwa raganya menderita selama bertahun-tahun ...
Sudah cukup derita yang ditanggungnya . Sudah cukup dirinya dikhianati ...

Dia mahu menamatkan segalanya . Serosak mana sekali pun dirinya ... dia masih punya perasaan .

Satu-satunya jalan keluar buat dia ... adalah papanya sendiri .

Mata segera dicelikkan , kaki dihayun laju ke arah telefon miliknya lalu pantas sahaja didail nombor Kimberlin Hans .

Seketika , tidak berjawab . Percubaan kedua dilakukan dengan penuh harapan . Bibir yang bergetaran digigit lemah .

Panggilan berjaya disambungkan ....

" Papa ! " terjerit Elise penuh pengharapan , senyuman mekar dibibirnya .

" .... I knew that one day you're gonna call him "

Kaget . Seluruh tubuh Elise kaku apabila suara itu yang menjawab panggilannya . Birai mata hangat serta merta bersama rasa ngilu yang bertapak didada .

" ... Demerez ... " tenggelam timbul suara Elise . Keningnya sudah bertaut hiba .

" ... why ... "

Kedengaran tawa sinis lelaki itu dicorong telefon .

" ..... kau tak akan dapat lari dari aku Elise . I've told you already . Lupa lagi ke babe ? "

Elise diam membisu , menghela nafas yang sedari tadi ditahan .
Jiwa merintih sekali lagi . Tubuh tiada lagi daya untuk menampung berat tubuh . Perlahan-lahan ,dia melabuhkan duduk di birai katil .

" ... I'm not your prisoner ... you nak apa lagi dari I ? Duit ? I boleh minta dari papa I ... just let me go ! "

" aku tak perlu duit Elise . Kau sendiri tahu tu . "

Sebelah tangan dinaikkan ke dahi . Memicit lembut kepalanya yang mulai sakit .
" just tell me apa yang you nak . I'll give it to you . I cuma nak balik ... I nak keluar dari tempat ni . "