H E R
M I S T A K EH I S
R E G R E T∽※∽※∽※∽
Deruan angin menyapa wajah .
Sesekali helaian rambutnya berterbangan , menghalangi pandangan mata yang kini tertumpu pada landskap laman hospital itu .
Duduknya Elise berseorangan di bangku kayu menikmati pemandangan hijau . Bagi mengubat jiwa yang meracau , merintih . Kelopak mata dipejam , saat fikiran kembali memutarkan perbualannya dengan Carla apabila ibunya datang melawat dia di sini . Tanpa Kimberlin Hans .
" buat apa datang sini ? " selar Elise tegas apabila dipertemukan dengan 'pelawat' yang dimaksudkan oleh jururawat .
Carla mendiamkan diri seketika . Bersama hela berat , wanita itu cuba menapak menghampiri ELise namun tegahan Elise segera menghentikan langkahnya .
" stop right there " tegas arahan Elise , mata bertentang tajam dengan mata ibunya . " mama nak apa lagi ? Pergi baliklah ! " usirnya sebelum berura-ura untuk melangkah kembali ke bilik .
" I'm sorry "
Kaku . Seluruh tubuh jadi kaku dek kata-kata pendek itu . Ringkas dan mudah dituturkan namun kesannya amat mendalam . Jiwa raga terseksa seakan dilibas dengan cemeti . Berpusing Elise menghadap ibunya .
" sorry ? Really ? Lepas ... bertahun-tahun lamanya ... huh ... " bibir Elise tersungging senyuman sinis . Decitan tawa terbit dibibir . " —— kenapa ? Kenapa tiba-tiba nak minta maaf . Or , mama cuma rasa simpati sebab Lise ada kat tempat macam ni ? "
Ibunya tertunduk , sukar diluahkan kata -kata dek kesilapan yang sudah dia lakukan .
" mama ada alasan sendiri Lise . Mungkin kamu susah nak faham tapi —— "
" alasan apa yang membolehkan seorang ibu buat macam tu pada anak sendiri ?! Alasan apa ? Alasan apa yang Lise perlu faham atas apa yang dah mama lakukan ? Apa bezanya Lise dengan Ell ? Kenapa —— sudahlah! Baliklah ma . I don't wanna see your face anymore ! "
Lengannya dipaut sang ibu . Segera Elise rengkuh kasar lengannya dari genggeman Carla .
" anak mama cuma Ell . Lise dah lama mati . Anak mama cuma seorang . Perkara tu tak akan berubah sebab Lise tak akan pernah maafkan mama ! "
Birai mata menghangat . Tertunduk wajah ELise , membiarkan air matanya mengalir hangat di pipi .
Bibir diketap , hujung jari menyeka sisa air jernih itu lantas hela berat dilepas panjang .
Tiada guna untuk dia bazirkan air mata lagi ." Elise Kimberlin ? "
Terdongak Elise sejurus namanya diseru . Pandangannya menikam wajah seorang lelaki sebelum lambat-lambat diturunkan pada lengan lelaki itu yang disintingkan .
Mendedahkan lengannya yang bertatu .
KAMU SEDANG MEMBACA
Her Mistake His Regret
Romansa◇◆◇◆ BOOK 2.2 ◆◇◆◇ malay story| COMPLETE Highest rank : #7 in romance, 24 July 18 #9 ,23 July 18 #10 ,16 July 18 #11 ,13 July 18 #13 ,5 July 18 H...