※4※

9.4K 539 78
                                    






H E R
M I S T A K E

H I S
R E G R E T












∽※∽※∽※∽







  Deruan angin menyapa wajah .







Sesekali helaian rambutnya berterbangan , menghalangi pandangan mata yang kini tertumpu pada landskap laman hospital itu .





Duduknya Elise berseorangan di bangku kayu menikmati pemandangan hijau . Bagi mengubat jiwa yang meracau , merintih . Kelopak mata dipejam , saat fikiran kembali memutarkan perbualannya dengan Carla apabila ibunya datang melawat dia di sini . Tanpa Kimberlin Hans .






" buat apa datang sini ? " selar Elise tegas apabila dipertemukan dengan 'pelawat' yang dimaksudkan oleh jururawat .




Carla mendiamkan diri seketika . Bersama hela berat , wanita itu cuba menapak menghampiri ELise namun tegahan Elise segera menghentikan langkahnya .




" stop right there " tegas arahan Elise , mata bertentang tajam dengan mata ibunya . " mama nak apa lagi ? Pergi baliklah ! " usirnya sebelum berura-ura untuk melangkah kembali ke bilik .





" I'm sorry "



Kaku . Seluruh tubuh jadi kaku dek kata-kata pendek itu . Ringkas dan mudah dituturkan namun kesannya amat mendalam . Jiwa raga terseksa seakan dilibas dengan cemeti . Berpusing Elise menghadap ibunya .



" sorry ? Really ? Lepas ... bertahun-tahun lamanya ... huh ... " bibir Elise tersungging senyuman sinis . Decitan tawa terbit dibibir . " —— kenapa ? Kenapa tiba-tiba nak minta maaf . Or , mama cuma rasa simpati sebab Lise ada kat tempat macam ni ? "




Ibunya tertunduk , sukar diluahkan kata -kata dek kesilapan yang sudah dia lakukan .





" mama ada alasan sendiri Lise . Mungkin kamu susah nak faham tapi —— "



" alasan apa yang membolehkan seorang ibu buat macam tu pada anak sendiri ?! Alasan apa ? Alasan apa yang Lise perlu faham atas apa yang dah mama lakukan ? Apa bezanya Lise dengan Ell ? Kenapa —— sudahlah! Baliklah ma . I don't wanna see your face anymore ! "



Lengannya dipaut sang ibu . Segera Elise rengkuh kasar lengannya dari genggeman Carla .




" anak mama cuma Ell . Lise dah lama mati . Anak mama cuma seorang . Perkara tu tak akan berubah sebab Lise tak akan pernah maafkan mama !  "




Birai mata menghangat . Tertunduk wajah ELise , membiarkan air matanya mengalir hangat di pipi .
Bibir diketap , hujung jari menyeka sisa air jernih itu lantas hela berat dilepas panjang .
Tiada guna untuk dia bazirkan air mata lagi .






" Elise Kimberlin ? "




Terdongak Elise sejurus namanya diseru . Pandangannya menikam wajah seorang lelaki sebelum lambat-lambat diturunkan pada lengan lelaki itu yang disintingkan .
Mendedahkan lengannya yang bertatu .




Her Mistake His RegretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang