32

10.3K 571 38
                                    




H E R

M I S T A K E






____________________








His kiss burned myself .
Whether he's drunk or I am insane .








_____________________






" stop "








Jelas tegahan halus Elise menghentikan Demerez daripada menyatukan bibir mereka . Tangan terasa berat namun digagahkan untuk menolak dada bidang lelaki itu . Membina jarak , walau hanya sedikit .





Kedua pasang mata saling bertentang . Wajah Elise yang muram ditenung kosong oleh Demerez .



" stop playing with my heart Demerez . Please stop . I admit , its my weakness ... but ... could you stop using it ... toss it around just like you you fuckin' own them  " lirih permintaan Elise separa berbisik . Sekali lagi menjadi seorang yang lemah di mata lelaki itu .






Demerez membisu . Hanya renungan matanya dalam menikam wajah itu . Meneliti setiap perincian indah wajah itu , dari lekukan kening sehingga ke ulas bibir yang kemerahan .





Tangan lelaki itu naik mengelus lembut tepi bibir Elise . Ibu jari ditekan halus pada lekukan bibir itu sebelum diusap dengan sentuhan halus seakan angin .







" don't you see ... this .. is who I am . You can't changed it . Whether you accept it ... or just resist me  "




Apabila Demerez ingin menjatuhkan tangannya dari wajah Elise , segera wanita itu menahan . Memperkemaskan pegangannya pada pergelangan tangan Demerez . Memancing perhatian penuh lelaki itu .





Bibir dikemam , cuba mengumpul semangat yang menderu-deru keluar dari tubuh sejak tadi .





" just tell me ... that  this is not a mistake . Falling for you ... is not a mistake ... giving myself ...my life ... my future for you ... are not a mistake "




Lirikan mata lelaki itu berubah kendur . Sesaat dua berlalu , menelan segala kebisuan mereka .





" you want me to lie again " datar pertanyaan bernada pernyataan itu terluah dari bibir Demerez .



Pegun . Raut wajah Elise berubah , menelan kepahitan yang dinamakan kebenaran . Lambat-lambat pergelangan tangan Demerez dilepaskan bersama rasa rapuh di dada .




" you make a mistake Elise . A huge one . But —— "



Demerez meraih lembut salah satu tangan Elise . Meletakkan tapak tangan  itu dibibir  Elise sendiri . Menekup halus bibir itu , 'hilang' dari pandangan mata Demerez buat seketika .





" —— but I'm glad you made that mistake . Falling for me " sejurus itu Demerez melabuhkan ciuman dibelakang tangan Elise yang menjadi 'tembok penghalang' bibirnya dengan bibir wanita itu .







Her Mistake His RegretWhere stories live. Discover now