Her Mistake His Regret

※5※

Caution : take a deep breath before you proceed  .

H E R
M I S T A K E

H I S
R E G R E T

※∽※∽※∽

Demerez  meletakkan kembali patung beruang milik Aireen ke dalam kotak hadiah .

Bibirnya melakarkan senyuman lebar , berpuas hati dengan teddybear itu . Ketukan di daun pintu pejabat membuatkan tumpuannya terganggu . Bertentang mata dengan Derin .

Kotak hadiah itu ditutup dengan penutupnya . Tidak lari dari pandangan Derin yang mulai melabuhkan duduk di kerusi swivel itu .

" what's bring you here ? "

Derin menjeling sekilas wajah Demerez sebelum mengeluh .
" pasal Elise . Boleh tak ... I minta you jauhkan diri dari dia ? Judah dan I sependapat ... yang you dengan di —— "

" jangan masuk campur urusan aku . Aku tak perlukan nasihat kau mahupun Judah . Aku tahu apa aku buat . "

" well , kalau you tahu apa you buat tak apa . Tapi , apa yang I nampak ... you terlalu obvious nak kan perempuan tu . Tindakan you untuk keluarkan dia dari penjara ... all of these plan ... you tak fikir ke kalau police dapat tahu ? "

Tajam renungan mata Demerez menikam wajah Derin . " kalau tak ada siapa bukak mulut , then tak akan ada risiko tu . Lainlah kalau kau sengaja ceritakan pada polis . " selar Demerez kasar .

Derin membisu . Melarikan pandangannya ke arah lain . Terkilan dengan selaran lelaki itu .

" kalau kau dah habis cakap, balik " tegas Demerez , mengusir wanita itu tanpa belas .

Derin bangun dari duduknya , kaki sudah mengorak langkah untuk keluar dari pejabat Demerez namun terhenti seketika . Kembali berpusing , menghadap lelaki itu . Tangan dikepal erat disisi tubuh .

" pasal anak kan ? KAlau bukan pasal anak you dengan perempuan tu ... you tak akan macam ni kan ? ! "

Tengkingan Derin membuatkan Demerez diamuk amarah . Sama -sama bertentangan mata , menghantar delusi amarah .

" stop this nonsense Derin ! Pergi balik ! " usir Demerez , kedua tangannya menghentak permukaan meja .

" I pun boleh bagi you anak Demerez ! TAk ada beza pun , baby still a baby ! I cuma minta you tinggalkan ELise ... susah sangat ke nak dengar cakap Judah dengan I ? Kami yang ada dengan you selama ni . I ada untuk sepanjang tempoh Elise menghilang ! Sekarang bila you jumpa dia , senang-senang you nak tolak I ! "

Demerez mendengus  , rambut diraup kasar . Dada dibebani dengan gelodak emosi yang tidak tertanggung .

" You dah makan ubat belum Derin ?" Datar pertanyaan Demerez meski masih tersisa nada marah dihujungnya . Keduanya saling bertentang mata .