30

10.8K 651 71
                                    



H E R

M I S T A K E

______________________


I can't let you go , but I couldn't stay either

______________________

" why you sad ? "

Disoal dirinya sendiri saat hati punah musnah dek kerana tersakiti . Ngilu yang bersarang dalam dada seakan sampan yang karam . Tenggelam , tidak mampu diselamatkan . Membiarkan takdir menjalankan tugasnya .

" I hate him ... "

Seakan mantera yang tidak segan-segan meniti dibibirnya . Cuba melindung rasa hati yang berdalih . Masih utuh dengan perasaan yang disangkakan tulus dan suci . Apa gunanya tulus andai ... semuanya berakhir begini .

Tiada hala tuju . Mana arah bahagia dirinya ... adakah menuju lelaki itu atau ... hanya akan bercanggah .

" I want to believe ... that we have  a future together ... but ... , your acts make me think otherwise " loket dimain-mainkan dijemari . Merasai setiap lekuk dan perinciannya .

Kelopak mata dipejam, mengingati kembali ... memori indah ... yang sudi memberi peluang buat dirinya merasakan erti bahagia .

" its my luck ... I caught a cinderella ... "

" ... and its not even midnight though ... "

" ... let me tell you something ..."

".... no one could have something from me even a piece of mine ... including ... you "


" ... let's not meet each other again ..even by coincidence ... "


" ... I like you enought to have you ... "


Adakah dia harus berjuang ... atau hanya mengalah . Yang mana satu pilihan yang sewajarnya dia ambil atau ...


Is it worth to chase this so called love ...





Tanpa berfikir lebih lama lagi , Elise segera mengorak langkah ke bilik lelaki itu . Dengan harapan bahawa lelaki itu masih berada disini ... sekurang-kurangnya biar dia luahkan apa yang tersimpan didada selama ini . Pelbagai persoalan  ingin dilontarkan buat lelaki itu . Dan yang pasti ... dia inginkan jawapan ! Kata putus daripada Demerez Black . 





Namun , kaki yang laju mengusung langkah ... berubah rentak . Kejutan yang menerpa pandangannya ... jelas tidak disangka-sangka .


Melihat Derin keluar dari bilik itu , disusuli Demerez yang mungkin menghantar keluar wanita itu dari... biliknya .


Tangan dikepal tanpa sedar apabila emosinya mulai menguasai diri . Melihat sendiri wanita itu tersenyum senget pada Demerez sambil kedua tangannya naik merangkul leher lelaki itu .

Biarpun begitu , kebisuan Demerez sendiri menambahkan kesakitan yang menggarit jiwa raga Elise . Lelaki itu hanya membiarkan Derin memperlakukan dirinya dengan ... penuh ... sensual .




Her Mistake His RegretWhere stories live. Discover now