Trouble Maker

38.3K 2.2K 224
                                    

July 2005, Kelas Dua.

Waktu terus bergulir begitu cepat. Tanpa terasa kami sudah menjadi warga kelas dua.
Tidak bisa di pungkiri lagi angkatan kami yang menjadi penguasa Basis 616 siang. Kami yang akan menguasai jalur ini, menantang semua musuh-musuh yang di wariskan oleh senior kepada kami. Dan kamilah orang yang di percaya untuk menjaga kehormatan Basis 616 CUS! Kami bebas melakukan apa saja di Halte Cipedak yang menjadi rumah terindah untuk kami!

Trouble maker mungkin menjadi kata-kata yang paling pas untuk diri gua. Karena kelakuan gua yang semakin hari semakin kacau. Gua jadi lebih over active di banding kawan-kawan lainnya. Seperti sering bikin kasus di sekolah hingga mendapat hukuman di jemur atau lompat kodok keliling lapangan. Nama gua jadi nyohor di ruang BK. Sampai-sampai kepala sekolah memasukan gua ke dalam daftar Most Wanted di setiap upacaran bendera...

Diri gua mulai berontak secara terang-terangan di jalan dan di sekolah. Karena gua sudah muak dengan semua sistem-sistem di sekolah, peraturan-peraturan yang semakin ketat membuat gua semakin ingin melanggar saja. Melawan guru killer, guru sok berkuasa, dan guru maha benar yang mengatas namakan kedisiplinan di atas segalanya tanpa memperhitungkan karakter-karakter yang berbeda dari setiap individu siswanya. Pokoknya semua siswa di pukul rata untuk mematuhi sistem yang ada.

Itulah alasan gua kenapa mulai memberontak!!

Karena gua ingin menghancurkan semua sistem busuk yang ada!

Tapi bohong...

Alasan sesungguhnya adalah karena gua masih patah hati..

Jadi gua melampiaskan semuanya dengan cara-cara yang salah dengan cara melanggar aturan-aturan yang ada.

Begitulah anak STM jika sedang putus cinta. Jiwa labilnya menggebu-gebu menghantam liar ke segala arah. Padahal peristiwa patah hati itu sudah berlalu berbulan-bulan lamanya, namun ampasnya masih terasa sampai saat ini..

Beruntung di STM itu gak banyak ceweknya. Paling banyak cuma lima oranglah dan itupun penampilan ladies-ladies STM ini menyerupai dept collector jadi perhatian gua bisa teralih dengan canda dan tawa teman-teman sekelas. Kalau banyak cewek repot juga setiap ngeliat cewek cantik pasti gua bakal inget sama wajah perempuan yang sudah buat gua patah hati. Makanya gua sangat bersyukur bisa di STM.

Hidup STM!!

Hidup kaum lelaki!!

Saran gua kepada para kaum lelaki berotak mesum yang punya keinginan untuk bertobat, tapi gak bisa. Atau elu yang menganut sistem gak pengen punya pacar dan mau langung menikah tanpa pacaran. Sangat di sarankan untuk masuk STM. Karena di sini lu gak bakalan nemuin pantat yang bergeol-geol mengundang nafsu birahi atau paha putih mulus yang bisa bikin semut kepleset kalau lewat.

Semua itu gak akan berlaku di STM!

Di STM lu bisa bebas berekspresi. Mau ngupil masukin jari lu ke udel atau bahkan yang lebih ekstrim lagi mau ngemut upil hasil kerja keras elu tadi, sah-sah aja. Atau saat pelajaran olahraga elu mau ganti baju dan celana, gak perlu ngantri ke wc! Tinggal buka pakaian di kelas atau bahkan di depan kelas sekalipun, dengan hanya memakai sehelai kolor di tubuh, gak jadi masalah!

Jadi masuklah STM jika ingin menghindari zinah mata!

Dengan elu masuk STM, elu bakal ngerasain gimana rasanya jadi homo sesaat.

Iya bener yang gua bilang!

Karena elu bakal ngerasain di pelukin sama temen cowok lu ketika berhasil masukin bola ke gawang saat tanding futsal antar kelas. Yang lebih gila lagi, kalau ngeliat ada cewek SMP atau SD yang cantik lu bakal diem aja dengan mupeng! Ya maklum, jiwa pedofilnya mulai bergelora...

BADJINGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang