#2 Women's Talk

807 40 2
                                    

- Sweet Cafe -

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

- Sweet Cafe -

.

Youra dan Heejin pulang kerja, mereka langsung menuju ke cafe. Youra sudah berjanji untuk menraktir Heejin. Mereka sering pergi sekedar untuk minum segelas kopi dan menghabiskan waktu hanya untuk mengobrol bertukar pikiran dan cerita.

"Sudah sampai mana dia, awas saja kalau ingkar janji lagi, aku tidak mau datang menemuinya sampai dia datang dulu ke tempat kita janjian."

"Sabar ibu Youra, siapa tahu kan Deiji benar-benar sibuk. Lagipula kenapa kau buru-buru pulang sih, kan di apartement tidak ada yang menunggumu", kekeh Heejin.

"Benar-benar kau ini, terus saja kau mengejekku. Hee, bukankah kau juga tidak punya seseorang untuk menemanimu tidur?" Youra melirik sembari melempar senyum nakalnya.

"Ah kena juga aku, tunggu saja beberapa saat lagi, aku sedang berkenalan dengan seseorang."

"Maksudmu lewat aplikasi jodohmu itu? hahaha."

"Tertawamu itu sungguh menakutkan."

gedubrak gedebruk.....

"Maaf teman-temanku, aku benar-benar berusaha supaya tidak terlambat."

"Kebiasaan...", olok Youra.

Deiji adalah sahabat dari Youra dan Heejin. Ketiganya masih single. Deiji sendiri yang bekerja di perusahaan yang berbeda dengan kedua temannya.

"Bagaimana harimu, kemarin bukannya kau bilang sedang sibuk-sibuknya?" tanya Heejin.

"Iya kau benar Hee, lihat berkas-berkas ini harus siap dalam 2 (dua) hari, dan parahnya lagi partner kerjaku sedang mengambil cuti. Jadi aku harus begadang membereskannya sendiri."

"Memangnya ada acara apa sampai mendadak begitu?"

"Bukan mendadak tetapi aku bahkan tidak mendapat tembusan bahwa CEO saat ini akan segera pensiun, eh bukan segera tetapi ya 2 (dua) hari itu."

"Wah ada pergantian CEO?" tanya Youra mulai tertarik dengan pembicaraan kedua sahabatnya.

"Akhirnya buka suara juga kau", ucap Deiji.

"Padahal aku sudah dekat dengan Tuan Nam, lalu siapa yang akan menggantikannya?" tanya Youra kembali.

"Aku juga belum tahu pastinya, tetapi aku dengar dia adalah anak dari pemilik perusahaanku", jawab Deiji.

You Deserved Me, Baby!Where stories live. Discover now