#38 Right-hand man

167 11 2
                                    

Hallo guys 🤭Hayuk malam mingguan sama siapa? Arley, Ji Yoon, Caleb, Gene, atau Won? 😌Jangan maruk ya hehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hallo guys 🤭
Hayuk malam mingguan sama siapa? Arley, Ji Yoon, Caleb, Gene, atau Won? 😌
Jangan maruk ya hehehe

Gomawo udah selalu setia nunggu ceritaku 💜

Happy reading!💜
.

Deiji membangunkan Emitt yang masih tertidur, lalu Emitt membantu Deiji membangunkan Arley, Caleb dan Ji Yoon.

"Dei, kau bisa disini dulu menemani Youra.", ucap Caleb sambil mengusap kedua matanya.

"Anda serius pak? Tapi projec perusahaan tinggal besok."

"Tenanglah, aku dan Ar akan mengurusnya. Ayo Ar kita sebaiknya langsung ke kantor saja."

"Tapi hyeong...."

"Ada apa? Berat meninggalkan Youra? Memangnya ia siapamu? Ha? Kau bilang tidak cinta?"

"Hyeong....!", ucap Arley sambil mengerucutkan bibirnya.

"Ah kalian berdua sama saja, kau juga hyeong? Kenapa posesif sekali pada Deiji?"

"Bocah tengil, kau diam atau akan ku buat jarimu bertambah mungil?"

"Aigo, takut sekali aku padamu hyeong."

"Sudahlah. Kau bagaimana Yoon, persiapanmu? Jangan main-main ini tinggal besok.", ucap Caleb mengingatkan Ji Yoon.

"Sejauh ini sih aman hyeong, Youra masih bisa istirahat. Atau ia juga tidak perlu hadir saat acara mengingat kesehatannya."

"Aniyo...", ucap Youra yang berjalan menghampiri orang-orang.

Arley berjalan mendekat ketika Youra terhuyung hendak terjatuh, namun Arley menghentikan langkahnya ketika Emitt telah menangkap tubuh Youra terlebih dahulu.

"Wuhu si paling gercep.", celetuk Ji Yoon dengan memutar bola matanya.

"Di depan saja bisa begini, apalagi di belakang.", ucap Caleb sambil melirik ke arah Deiji. Deiji menaikkan satu alisnya, tidak paham dengan arah pembicaraan Caleb dan Ji Yoon.

Arley masih diam di tempatnya, ia mengamati Youra dari ujung kaki hingga kepala, seolah memastikan bahwa Youra baik-baik saja.

"Besok aku harus datang, aku tidak apa-apa. Itu projec penting, aku harus menyelesaikannya.", ucap Youra.

Ji Yoon melirik Arley, ia akan mengizinkan Youra datang kalau Arley mengizinkannya juga. Bagaimanapun ini adalah projec kerjasama yang mana keputusan di pegang oleh Arley sebagai penyelenggara sekaligus penanggung jawab. Arley menganggukkan kepalanya perlahan, memberikan kode pada Ji Yoon untuk mengizinkan Youra datang.

You Deserved Me, Baby!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang