#25 This feeling

194 12 2
                                    

Hallo reader! 💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hallo reader! 💜

Merasa nggak sih weekend kok cepet banget, tau-tau udah saturday aja.

Yuk, mari merapat jalan-jalan lagi ke dunia Youra dan Arley.

Kalian naik kapal siapa nih?
Arley-Youra atau Ji Yoon-Heejin ✌😁

Owh iya, mari kita sambut Deiji dengan visualnya yang cantik 😘

Jangan lupa masukannya ya, tinggalkan jejak di kolom komentar. Biar semakin semangat nulisnya 🤣
Terimakasih.

Happy reading! 💜

.

Arley dan Youra masuk ke dalam mobil, kemudian ia mengambil ponsel tanpa mengatakan apapun pada Youra. Youra celingukan melihat ke arah luar mobil, lebih tepatnya melihat Gene yang masih berdiri di lobby tempat ia tadi berdiri juga.

⬅️⬅️⬅️📞

"Hyeong, temui aku di Soft coffe. Jangan banyak tanya dan tidak usah mencari Youra."

"Mwo? Mendadak sekali, jangan seenaknya. Youra bersamamu?"

"Sudah ku katakan jangan banyak tanya, datang saya."

Arley menyimpan ponselnya, ia langsung menancap gas dan mengemudikan mobilnya.

"Sejak kapan kita pesan tempat makan?", tanya Youra berhati-hati.

"Sejak sekarang.", jawab Arley tanpa menoleh.

Youra tidak menanggapi jawaban Arley, pikirannya kembali berkelana mengingat kejadian yang ia alami tadi. Ia mulai gelisah, kedua telapak tangannya digesek dan diputar-putar. Arley melihat pemandangan itu, tangan kirinya langsung meraih tangan Youra dan menggenggamnya. Youra sontak menoleh pada Arley.

"Apa yang kau lakukan, lepaskan tanganku."

"Tenanglah.", ucap Arley singkat.

Youra hanya pasrah, ia melempar pandangan ke luar mobil, walaupun demikian Youra dapat merasakan jantungnya berdetak lebih cepat dari sebelumnya, desiran darahnya terasa berdenyut. Bukan hanya Youra, namun Arley juga merasakan hal yang sama. Caffe yang dituju oleh Arley sebenarnya cukup jauh namun entah kenapa terasa begitu dekat karena saat ini mereka sudah berada di tempat parkir.

"Lepaskan tanganku, ini sudah sampai."

Arley mendekat pada Youra, Youra terkejut dan langsung menutup rapat maniknya. Arley benar-benar berada di depannya, lalu tiba-tiba mengecup pipi Youra.

You Deserved Me, Baby!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang