#60 be messed up

133 14 0
                                    

Hallo guys!

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Hallo guys!

Terimakasih sudah sabar menantikan ceritaku 💜

Yuk kita simak kembali perjalanan cinta dari para tokoh ini.

Happy reading!

.

Ji Yoon menarik kerah Min Jee, hingga Min Jee yang tadi terjatuh akibat pukulan dari Ji Yoon kembali berdiri.

"Tarik ucapanmu hyeong!"

"Waeyo? Kenapa aku harus menarik ucapanku, bukankah memang mudah mendapatkannya Yoon?"

"Hyeong!!"

Ji Yoon kembali memukuli Min Jee, namun kali ini Min Jee membalasnya.

"Ji Yoon! Min Jee! Berhenti!", seru Tuan Olivio.

"Berhenti.", seru Ny. Olivio.

Keduanya saling baku hantam dan tidak bisa dilerai. Tuan Chul membantu Tuan Olivio yang berusaha untuk melerai keduanya dengan sekuat tenaga. Wajah keduanya benar-benar sudah babak belur.

"Waeyo? Kenapa kau begitu marah Yoon? Aku sama sekali tidak menyentuhmu bukan? Atau jangan-jangan kau dan Heejin ada hubungan hah?"

"Kau tidak seharusnya mengatakan hal seperti itu hyeong. Ada apa denganmu? Kenapa kau jadi kejam begini?"

"Kau yang kejam! Kau yang kenapa? Sejak kapan aku mengajarimu menjadi pengecut?"

"Apa maksud kalian ini hah?", seru Tuan Olivio, "tahan emosi kalian dan jelaskan pada appa."

"Jawab jujur Yoon!", seru Min Jee sembari menghampiri Heejin dan menarik tangannya mendekat pada Ji Yoon, "siapa wanita ini!"

Ji Yoon menatap Heejin yang sudah berdiri di depannya dengan air mata yang berlinang. Orang tua Heejin ikut bingung dengan keadaan yang terjadi. Keadaan menjadi hening seolah menanti jawaban Ji Yoon.

"Yoon!", seru Min Jee kembali.

"Berhenti.", ucap Heejin lirih.

Ji Yoon masih menatap Heejin dan Min Jee bergantian, serta menatap sekeliling. Ji Yoon sangat bingung dengan keadaan yang terjadi.

'Apa maksud Min Jee hyeong? Apa yang ia katakan? Kenapa ia menanyakan siapa Heejin padaku? Bagaimana ini? Apakah aku harus mengatakannya? Tapi aku dan Heejin...? Apakah aku masih kekasihnya? Setelah apa yang aku lakukan padanya?'

"Kenapa hanya diam? Jangan menjadi pengecut, aku tidak pernah mengajarimu seperti ini."

"Ada apa sebenarnya ini?", tanya Tuan Olivio.

"Heejin, jelaskan pada appa dan eomma.", ucap Tuan Chul.

"Aku..."

"Heejin kekasihku.", ucap Ji Yoon memotong ucapan Heejin.

You Deserved Me, Baby!Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu